MAGETAN | INTIJATIM.ID – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan, teris mengenalkan Desa Sumberdodol sebagai Kampung Perikananan Cerdas atau Smart Fisheries Village, dalam berbagai event dan acara.
Gaung Smart Fisheries Village Sumberdodol ini dipadukan dalam acara Dies Natalise ke-24 oleh Polriteknik KP Sidoarja dengan kegiatan Smart Fisheries Village Fun Run, pada Sabtu (29/11/2023) pagi.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), I Nyoman Radiarta mengatakan, acara ini mengambil start dan finish di Lapangan Setongkrong Sumberdodol, dengan diikuti ratusan peserta dari Magetan dan sekitarnya.
“Ini bagian dari upaya sosialisasi program prioritas Kementrian Kelautan dan Perikanan. Salah satunya, Kampung Perikanan Cerdas di Sumberdodol ini,” ujarnya.
Nyoman Radiarta menjelaskan, pengembangan Smart Fisheries Village merupakan pengembangan perikanan dengan konsep berkelanjutan dari kekuatan yang dimiliki desa.

“Kekuatan desa yang menjadi ciri khas tidak akan kami ubah. Kalau di Sumberdodol ini khan ada ikan Koi. Maka dari itu, kami dari pusat mengembangkan budidaya koi melalui pelatihan dan cara pengolahan produk kepada warga Magetan. Tentunya dengan melibatkan perguruan tinggi dan pemerintah daerah,” jelas Radiarta, Sabtu (25/11).
Selain itu, kata Nyoman Radiarta, Kementrian Kelautan dan Perikanan RI akan membangun Balai Pelatihan untuk pengembangan Smart Fisheries Village di Sumberdodol Kab Magetan.
“Sekarang masih tahap awal. Kedepan, bagaimana semua kita kolaborasikan sehingga berdampak terhadap ekonomi secara luas, tidak hanay perikanan,” ungkapnya.
Selain Smart Fisheries Village Fun Run, Disnakan Magetan juga menyajikan pameran produk olahan, dan bursa ikan hias, sebagai support Pemerintah Daerah.
“Semua upaya kita lakukan untuk mengenal Sumberdodol secara luas sebagai Kampung Perikanan Cerdas,” terang Nur Haryani, Kepala Disnakan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Menurut Nur Haryani, Smart Fisheries Village merupakan program yang dikembangkan Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk memperkuat kemandirian desa berbasis usaha perikanan. Program ini memadukan pertumbuhan ekonomi, bekerja bersama masyarakat, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, dan berbasis digital teknologi kekinian.
“Sejak tahun lalu, kami bersama OPD lain seperti PU, Indag, Parbud, terus berkolaborasi mengenalkan Kampung Perikanan Cerdas ini dari hulu hingga hilir. Ada mata rantai yang tersambung dengan ditunjang teknologi digital,” pungkasnya.
Hadir dalam acara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), I Nyoman Radiarta, Sekretaris Badan Riset dan SDM KKP, Rudi Alek, Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Yaser Krisnafi, Pj Bupati Magetan, Hergunadi, dan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Nur Haryani. (Red)