NGAWI | INTIJATIM.ID — Dalam upaya mempercepat pendataan dan sertipikasi tanah wakaf, Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi menggelar rapat koordinasi internal pada Kamis, 12 Juni 2025. Rapat ini digelar sebagai bentuk persiapan menjelang kedatangan 750 mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya yang akan melaksanakan sensus wakaf di wilayah Kabupaten Ngawi.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung mulai 16 Juni hingga 25 Juli 2025, dan mencakup tiga fokus utama:
- Pendataan tanah wakaf.
- Pemberkasan kelengkapan dokumen wakaf
- Entry data ke daftar tanah wakaf secara digital.
Rangkaian kegiatan ini akan diawali dengan pelaksanaan Akta Ikrar Wakaf Serentak se-Jawa Timur, sebagai momen penting yang menandai dimulainya program pendataan wakaf secara masif dan serentak di berbagai wilayah Jawa Timur, termasuk Ngawi.
Menurut pejabat pengawas Kantor Pertanahan Ngawi, kegiatan ini bukan hanya bersifat administratif, tetapi menjadi bagian dari langkah strategis nasional dalam pengamanan aset wakaf, khususnya yang dikelola oleh Nahdlatul Ulama (NU) maupun tempat ibadah lainnya.
“Pendataan tanah wakaf secara menyeluruh ini sangat penting untuk memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset wakaf dan mendukung tata kelola wakaf yang profesional serta berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara instansi pemerintah dan institusi pendidikan tinggi dalam menyukseskan program sertipikasi tanah wakaf yang dicanangkan oleh Kementerian ATR/BPN. (Mei/Tim)
