Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Selesaikan RDTR

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Selesaikan RDTR

SULTENG | INTIJATIM.ID – Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) menjadi kunci strategis dalam mewujudkan pembangunan yang terarah dan berkelanjutan. Saat ini, dari total kebutuhan 2.000 dokumen RDTR secara nasional, baru 695 yang berhasil disusun. Di Pulau Sulawesi, dari target 451 RDTR, masih kekurangan 361 dokumen. Menanggapi hal tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan…

Read More
Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah Berbasis Penataan Ruang

Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah Berbasis Penataan Ruang, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Revisi RTRW dan RDTR

SULTENG | INTIJATIM.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa setiap pemerintah daerah harus memiliki dan segera memperbarui kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai dasar arah pembangunan wilayah. Hal itu ia tegaskan dalam Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah Berbasis Penataan Ruang Pulau Sulawesi, Kamis (10/07/2025). “Bapak/Ibu sekalian, dalam…

Read More
Cegah Sengketa Tahan | Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas

Cegah Sengketa Tanah, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas

JABAR | INTIJATIM.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak para kepala daerah untuk aktif menyosialisasikan pentingnya pemasangan tanda batas tanah kepada masyarakat. Langkah ini dinilai krusial dalam mencegah sengketa pertanahan yang masih sering terjadi di berbagai daerah. “Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengetahui dan menjaga tanda batas tanah sering…

Read More
Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah Gelombang II Soal Pertanahan dan Tata Ruang

Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah Gelombang II Soal Pertanahan dan Tata Ruang

JABAR | INTIJATIM.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan pengarahan dalam Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 Gelombang II, yang berlangsung di Balairung Rudini, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sumedang, Jawa Barat, Rabu (25/06/2025). Dalam arahannya, ia menekankan bahwa kolaborasi dengan kepala daerah merupakan hal…

Read More
Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Kolaborasi Atasi Tantangan dalam Wujudkan Administrasi Pertanahan Modern

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Kolaborasi Atasi Tantangan dalam Wujudkan Administrasi Pertanahan Modern

KENDARI | INTIJATIM.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak kepala daerah di Sulawesi Tenggara untuk berkolaborasi mewujudkan sistem administrasi pertanahan yang modern dan inklusif. Sistem tersebut terdiri dari empat klaster utama, yaitu land tenure, land value, land use, serta land development. Dalam implementasinya, tantangan akan mengemuka dan hal…

Read More
Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Kolaborasi Selesaikan Sertipikasi Tanah dan RDTR

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Kolaborasi Selesaikan Sertipikasi Tanah dan RDTR

JATENG | INTIJATIM.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan sertipikasi tanah serta penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Di Jawa Tengah, tercatat 19% dari total 2,2 juta hektare tanah yang belum terpetakan dan tersertipikasi. Sementara untuk RDTR, Jawa Tengah perlu…

Read More
Dialog Bersama Kepala DaerahDukung Paradigma Administrasi Pertanahan Modern

Dialog Bersama Kepala Daerah Se-Jawa Tengah, Menteri Nusron : Dukung Paradigma Administrasi Pertanahan Modern

JATENG | INTIJATIM.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak pemerintah daerah (Pemda) Jawa Tengah untuk berperan aktif mendukung penerapan Paradigma Administrasi Pertanahan Modern. Menteri Nusron menyebut, ada empat klaster utama dalam paradigma tersebut, yakni land tenure, land value, land use, dan land development. Menurutnya, keempat faktor tersebut menjadi…

Read More
error: Content is protected !!