100 Hari Kerja, Subandi-Mimik Punya 14 Program Kerja Baik

SIDOARJO | INTIJATIM.ID – Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030 langsung tancap gas, untuk mewujudkan Pemkab Sidoarjo berdaya saing global, yaitu menata desa membangun kota menuju Sidoarjo menjadi metropolitan inklusif.

Tekad ini, menurut Abah Subandi — panggilan akrab H. Subandi, bagian dari konsep realistis, memiliki daya saing, sejahtera dan berkelanjutan.

“Tentu sasaran visi utama, peningkatan pendapatan per kapita dengan target kemiskinan 0% dan ketimpangan berkurang, punya daya saing, produktivitas dan daya saing SDM meningkat serta penurunan Emisi GRK menuju net zero emission,” ungkap Abah Subandi, melalui Ketua Bappeda Sidoarjo Heri Susanto, Kamis (27/2/2025).

Mantan Anggota DPRD Sidoarjo dan Lurah Pabean Sedati dua periode ini menyebut, langkah selanjutnya adalah memantapkan pertumbuhan ekonomi inklusif melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi pelaku ekonomi secara merata. Pun, mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih dan gesit serta pelayanan publik Inovatif berbasis digital.

“Program kerja baik 100 hari kedepan, ada peningkatan pendapatan per kapita, pemantauan berkala Investasi dan pergerakan industri, barang dan jasa, menekan kemiskinan ke arah 0% dengan harapan ketimpangan berkurang melalui bansos,” jelasnya.

Strategi ini, lanjut Heri Susanto, bagian dari upaya daya saing Sidoarjo meningkat dengan pelatihan pengembangan UKM orientasi ekspor, produktivitas dan daya saing SDM meningkat dan penyerahan sertifikat Uji Kompetensi Keahlian Kerja/Usaha.

“Berkaitan program penurunan emisi GRK menuju net zero emission dilakukan penanaman pohon di seluruh Kecamatan hingga kelurahan dan desa,” paparnya.

Sebanyak 14 Program Kerja Baik menjadi tantangan ke depan dari pemerintahan Subandi-Mimik, merealisasikan 100.000 lapangan kerja baru, melalui job fair, job matching, pembukaan pelatihan Uji Kompetensi Keahlian Kerja/Usaha.

“Dalam waktu dekat, kami membagikan 2.000 paket pupuk dan benih gratis untuk nelayan dan petani, yaitup enyerahan simbolis pupuk Urea 500 Zak & NPK 570 Zak kepada petani dan merenovasi 2.000 warung rakyat, sosialisasi hingga penetapan penerima manfaat program 2.000 renovasi warung rakyat,” ungkap Abah Subandi.

Secara khusus, Ia juga menargetkan program makan bergizi gratis untuk warga Miskin dan lansia, melalui sinergitas, sosialisasi dan penentuan penerima manfaat (2 kali makan dalam satu hari), beasiswa bagi 20.000 mahasiswa, SD – SMA bagi anak yatim dengan pendataan yang up-to-date dari instansi terkait.

“Terkait program 2.000 UMKM Naik Kelas, segera dilakukan Bimtek manajeman usaha dan dasar pemasaran bagi wirausaha baru dengan memudahkan perizinan untuk bisnis kondusif melalui Program Smart City Sidoarjo. Serta, pendampingan fasilitasi perizinan untuk UMKM,” pungkasnya. (Rwy/Red)

Loading

Leave a Reply