3 Desa di Kecamatan Ngawi Gelar Tes Perangkat Desa, Komisi 1 DPRD Sidak ke Lokasi

NGAWI | INTIJATIM.ID – Tiga (3) desa di Kecamatan Ngawi, yakni Desa Kartoharjo, Kandangan, dan Beran, melaksanakan seleksi perangkat desa untuk formasi Kepala Dusun (Kasun). Guna memastikan proses seleksi berjalan sesuai aturan, tiga anggota Komisi 1 DPRD Ngawi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tes. Rabu (23/7/25).

Anggota Komisi 1 yang hadir dalam sidak tersebut adalah Supeno, Sri Haryantininingsih, dan Helmi Mas’ulin. Kehadiran mereka bertujuan untuk melakukan pengawasan langsung terhadap jalannya proses rekrutmen perangkat desa, sekaligus memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tes.

Supeno, anggota Komisi 1 yang dikenal vokal terhadap isu-isu masyarakat, menyampaikan bahwa, sidak ini adalah bagian dari tanggung jawab Komisi 1 yang membidangi Pemerintahan Desa (Pemdes) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

“Kami hadir bersama unsur dari kecamatan, Koramil, dan Polsek untuk menjalankan amanah pengawasan. Tiga titik lokasi tes yang kami datangi yaitu Desa Kartoharjo dengan satu formasi, Desa Kandangan satu formasi, dan Desa Beran yang membuka empat formasi,” ungkapnya. (23/7)

Politisi dari PAN ini menjelaskan, tim dari Komisi 1 telah melakukan serangkaian konfirmasi dan verifikasi langsung kepada panitia, peserta, serta pihak pengamanan untuk menggali informasi dan memastikan proses berjalan secara jujur dan terbuka.

“Proses hari ini kami nilai sudah berjalan dengan baik, sesuai aturan dan role of game yang disepakati bersama. Kami juga memastikan bahwa kekhawatiran masyarakat bisa ditekan dengan proses yang transparan dan bersih,” tegasnya.

Menanggapi potensi kecurangan atau pelanggaran dalam pelaksanaan tes, Supeno menambahkan bahwa, pihak panitia sudah menunjukkan komitmen kuat untuk menjalankan seleksi dengan akuntabilitas tinggi. Ia juga menilai penggunaan fasilitas sekolah kejuruan sebagai lokasi tes adalah langkah tepat, karena sarana yang memadai.

“Ini bukan soal manual atau digital, tapi soal tata tertib, transparansi, dan komitmen panitia. Kalau semua dijalankan sesuai regulasi, maka proses ini akan menjadi lebih baik dari sebelumnya,” jelasnya.

Komisi 1 DPRD Ngawi juga mengapresiasi kepada jajaran Kecamatan Ngawi, Polsek, dan Koramil atas dukungannya dalam proses pengawasan ini.

“Harapannya, seleksi perangkat desa kali ini dapat menghasilkan aparatur desa yang berkualitas, bersih, dan berintegritas demi pelayanan publik yang lebih baik di tingkat desa,” pungkas Supeno. (Mei/IJ)

Loading

Leave a Reply

error: Content is protected !!