Pemanfaatan Aplikasi Canva Bagi Guru Dukung Pembelajaran di Era Digital

NGAWI | INTIJATIM.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, menggelar bimbingan teknis selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Maret 2025, di aula Graha Dwija Bhakti. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi Canva bagi guru dalam menunjang pembelajaran di era digital. Pun, diikuti oleh guru-guru SD yang mewakili setiap kelompok wilayah (korwil), dengan masing-masing korwil mengirimkan tiga guru setiap harinya, sehingga total peserta pada setiap hari mencapai 57 guru.

Renny, Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi digital di kalangan guru.

“Setiap harinya ada 57 guru yang ikut, dan tiap korwil mengirimkan 9 guru. Ini adalah langkah untuk mendorong guru agar semakin kreatif dalam menyajikan bahan ajar yang lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan teknologi,” terangnya. Senin(17/3)

Selain memperkenalkan berbagai fitur aplikasi Canva, Bimtek tersebut juga menekankan pada pentingnya pembelajaran yang berpusat pada anak. Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih aktif dalam menggunakan Canva dalam membuat berbagai materi pembelajaran, seperti poster atau cerita bergambar, yang dapat memperkaya pengalaman belajar mereka. “Apa lagi menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), aplikasi ini sangat bermanfaat bagi guru dan siswa dalam membuat materi promosi sekolah yang lebih menarik,” ungkap Renny.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, Zaenal berharap, agar guru SD terus berinovasi dalam pembelajaran. “Sekolah hanya memiliki waktu lima hari dalam seminggu. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk terus memiliki kreativitas agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa,” jelasnya.

Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran, serta mendukung perkembangan literasi digital di kalangan pendidik. “Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru semakin siap dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital,” tutup Zaenal. (Mei)

Loading

Leave a Reply