MAGETAN | INTIJATIM.ID – Jembatan dan Papan Reklame yang berlokasi di Pasar Baru Magetan (PBM) dinilai tidak layak dan sangat mengkhawatirkan. Hal ini diungkapkan Bupati LIRA Mageta, Sofyan Yusron, atau akrab dipanggil Teyeng. Rabu (23/4/2025).
“Jika tidak ada kejelasan dan terkesan dibiarkan tanpa ada pemeliharaan, belum lagi semrawutnya kabel bergantungan yang tidak tertata rapi, kami akan mengambil sikap,” tegasnya.
Sofyan juga mengaku, bahwa pihaknya telah telah mengkonfirmasi dinas terkait untuk mengatasi masalah tersebut. “Saya sudah berusaha konfirmasi dengan beberapa dinas, selain tidak tahu, jawabannya justru membingungkan saya,” ungkapnya kepada media intijatim.id
Kondisi jembatan dan papan reklame yang melintang di tengah jalan tersebut, Sofyan menyebut, terkesan ada pembiaran karena tidak dirawat dengan baik. Sehingga menjadikan pemandangan yang kumuh dan mengganggu pejalan kaki maupun penggunaan jalan.
Ia pun berusaha menelusuri dan menggali informasi terkait status dan keberadaan jembatan beserta papan reklame tersebut. Pun, bakal aset-aset lainnya yang tidak terawat atau sebgaja dibiarkan.
“Ada yang mengatakan jembatan di bangun oleh investor dengan komitmen papan reklame dikontrak selama belasan tahun oleh sang investor. Ada juga yang berpendapat lain, trus yang benar mana,” ujarnya.
Jika memang masa kontrak kerja sudah habis dan diambil alih ke aset Daerah, Sofyan menegaskan, pemerintah harus memberikan penjelasan dan bukti kongkrit terkait tanggung jawab dari Jembatan dan papan reklame tersebut. “Kalau tidak jelas bongkar saja,” tandasnya. (Red/Tim)
