MAGETAN | Inti Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, melksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Tahun 2023. Kegiatan tersebut dalam rangka penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, dan dibuka secara langsung oleh Bupati Magetan, di Pendopo Surya Graha Magetan, Kamis (9/3/2023).
Dalam Musrenbang kali ini, dihadiri oleh Staf ahli gubernur Provinsi Jawa timur, Bupati Magetan, Ketua DPRD Magetan, kepala Bappeda Magetan, Camat se- Magetan serta OPD terkait lainnya.
Staf Ahli Gubernur Jawa timur Ir.Joko Irianto memaparkan bahwa, saat ini Kemiskinan ekstrim stunting menjadi masalah kompleks bagi pemerintahan. Maka dari itu, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesehatan harus di prioritaskan.
“Kita harus bijak dalam mengambil keputusan agar nantinya program yang dijalankan bisa dirasakan oleh masyarakat luas,” terang Joko Irianto, Kamis (9/3).
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, bahwa kebebasan fiskal di Magetan sangat rendah dan nomor 6 (enam) dari bawah. Hal ini imbas dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) Magetan yang sangat rendah, hingga membuat ketergantungan terhadap pemerintah pusat sangat besar.
“Selama menjabat, saya selalu berusaha mengambil keputusan sebaik baiknya untuk kepentingan masyarakat luas, dan bukan untuk kepentingan pribadi ataupun golongan tertentu. Jadi, mari kita bersama-sama berusaha merubah Magetan menjadi lebih baik,” ungkap Bupati Suprawoto, atau dikenal dengan sebutan Kang Woto.
Sementara itu, Kepala Bapeda Magetan Elmy Kurnianto Widodo menjelaskan bahwa, Musrenbang ini sudah menjadi puncak dari keputusan dan kesepakatan tinggal menjalankan programnya.
“Pedoman kita tegak lurus seperti yang di prioritaskan oleh pemerintah pusat, diantaranya akses kesehatan serta pendidikan dan juga infrastruktur juga harus kita penuhi,” jelas Elmy. (Bgs/Redk)
