“Ngawi Berdaya”, Pelantikan Pengurus Baru dan Apel Akbar 3.000 Kader GP Ansor

NGAWI | INTIJATIM.ID – Semangat baru ditandai dalam tubuh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Ngawi, dengan dilantiknya 35 pengurus Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor masa khidmat 2025–2029 oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, di Pendopo Wedya Graha, pada Jumat (25/7/2025).

Pelantikan ini disaksikan langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Kepala Kemenag Kabupaten Ngawi Moh. Ersat, serta sejumlah kepala OPD dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Ony menyampaikan harapan besar terhadap kepengurusan baru agar mampu menjadi motor perubahan positif di tengah masyarakat.

“Dengan tema ‘Ngawi Berdaya’, saya berharap GP Ansor tidak hanya hadir sebagai organisasi kader, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu menjawab tantangan zaman, termasuk dalam transformasi digital dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Bupati Ony.

Apel Akbar 3.000 Kader Banser GP Ansor Ngawi di Alun-alun Merdeka Kab. Ngawi

Usai pelantikan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Apel Akbar 3.000 Kader Banser yang digelar di Alun-alun Merdeka Ngawi. Apel ini menjadi bagian dari puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-91 GP Ansor yang dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (26–27 April 2025), di 4 (empat) zona wilayah: timur, tengah, selatan, dan barat.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Ngawi, Helmi Masulin atau yang akrab disapa Gus Ulin, menyyampaikan bahwa, kegiatan ini sebagai momen strategis untuk konsolidasi organisasi dan menyosialisasikan program prioritas kepengurusan.

“Apel ini bukan sekadar ajang seremonial. Ini adalah bentuk kesiapan kader Ansor dan Banser dalam menjalankan peran sosialnya. Fokus utama kita saat ini adalah penguatan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal,” tegas Gus Ulin.

Selain itu, dalam konteks program unggulan, Gus Ulin menjelaskan, bahwa PC GP Ansor Ngawi mendorong pemanfaatan lahan-lahan kosong oleh kader di lingkungan masing-masing, seperti menanam singkong, sayur-sayuran, dan tanaman hortikultura lainnya. Menurutnya, langkah kecil tersebut bisa menjadi solusi nyata dalam menghadapi krisis pangan dan meningkatkan kemandirian organisasi.

Lebih lanjut.

Ia juga menegaskan, pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Banser melalui program upgrading untuk seluruh ketua PAC dan ranting.

“Kita ingin sahabat-sahabat Banser menjadi kader yang adaptif terhadap perkembangan zaman, mampu berpikir strategis, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman serta kebangsaan,” imbuhnya.

Melalui semangat kolaborasi dengan berbagai pihak, GP Ansor Ngawi ingin menjadikan organisasi ini semakin mandiri, profesional, dan berdampak luas bagi masyarakat.

“Kami optimis, dengan sinergi yang terbangun antara kader dan stakeholder, GP Ansor akan semakin kuat dan tulus dalam mengabdi untuk masyarakat Ngawi,” pungkas Gus Ulin. (Mei/IJ)

Loading

Leave a Reply

error: Content is protected !!