MAGETAN | INTIJATIM.ID – Pemkab Magetan menggelar MoU dengan Pengadilan Agama terkait Pemenuhan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak. Penandatangan komitmen bersama ini dilakukan antara Forkopimda dan sejumlah OPD serta organisasi kemasyarakatan dan perempuan di wilayah ujung Barat Jawa Timur.
Hal ini dilakukan dalam acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025, bertempat di GOR Ki Mageti, pada Selasa (5/8/2025).
“Ini bertujuan untuk melindungi tentang persoalan-persoalan anak. Meskipun kasus pernikahan anak trennya menurun, tahun ini masih tercatat ada 38 permohonan dispensasi menikah. Belum lagi kasus kekerasan yang mencapai yang melibatkan 18 anak,” kata Miftahuddin, Plt Kepala Dinas PPKBPP dan PA Magetan.
Senada dengan Miftahuddin, Ketua Forum Anak Magetan, Raditya Putra Rahmatullah, pendampingan terhadap anak masih terus intens untuk pencegahan kasus kekerasan dan perundungan (bullying).
“Kami bersama pemerintah terus melakukan upaya sosialisasi dan pendampingan agar kasus bullying di sekolah bisa berkurang,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti berharap, anak-anak di Magetan bisa tumbuh kembang dengan karakter dan berbudi luhur serta giat belajar demi mewujudkan cita-cita mereka.
“Saya tadi sengaja mengajak mereka untuk bernyanyi lagu-lagu kemerdekaan, karena moment saat ini akan merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-80 tahun,” tutup Bupati Magetan.
Dalam acara tersebut, juga diumumkan pemenang lomba anak dengan berbagai kategori. Pun ditutup dengan undian kupon berhadiah bagi peserta yang beruntung. (Red/IJ)
