NGAWI | INTIJATIM.ID – Warga Dusun Urung-urung, Desa Kedunggalar, Ngawi, sempat dihebohkan dengan kabar munculnya sosok pocong yang viral di media sosial. Namun setelah dilakukan klarifikasi oleh pemerintah desa bersama aparat TNI-Polri, isu tersebut dipastikan hoaks.
Kabar itu bermula dari pengakuan seorang warga bernama Kris yang mengaku melihat sosok pocong muncul sebanyak tiga kali dalam satu malam.
“Saya melihat sendiri pocong itu, bahkan diikuti dengan motor yang menyala sendiri tanpa ada orangnya,” ujar Kris dilansir dari postingan Ridwan di Grup Sosmed pada Rabu (13/8/2025).
Cerita tersebut diperkuat oleh keponakannya yang mengaku mengalami kejadian serupa di sekitar kandang belakang rumah Kris. Keduanya kemudian membagikan pengalaman itu lewat status WhatsApp, yang akhirnya menyebar dan memantik kepanikan warga sekitar.
Menanggapi keresahan yang meluas, pada Jumat (15/8/2025), Pemerintah Desa Kedunggalar bersama aparat TNI dan Polri menggelar pertemuan dan klarifikasi terkait isu tersebut.
“Saya, Kepala Desa Kedunggalar, mewakili warga desa, mengklarifikasi bahwa berita teror pocong ini adalah kabar bohong alias hoaks. Dari hasil mediasi menunjukkan bahwa Mbak Kris sendiri tidak dapat memastikan apakah sosok itu benar pocong atau hanya jadi- jadian,” tegas Joko Waluyo.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Kris akhirnya membuat surat pernyataan permintaan maaf kepada warga Dusun Urung-Urung dan masyarakat Desa Kedunggalar secara umum.
“Akhirnya Mbak Kris minta maaf dan membuat surat pernyataan. Saya berharap warga tidak mudah panik dan lebih bijak dalam menyikapi isu-isu yang belum jelas kebenarannya,” pungkas Kades Kedunggalar. (Mei/IJ)