NGAWI | INTIJATIM.ID – Demi kenyamanan para pedagang sebagai penggerak ekonomi masyarakat, Pasar Kendal Ngawi akhirnya resmi direvitalisasi. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelontorkan APBD 2025 sebesar Rp. 5.585.888.000.
Sesuai nomor kontrak 000.3.3/07.1998/404.306/2025, proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Wahyu Agung Konstruksindo selama 150 hari kerja.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi, Kusumawati Nilam mengungkapkan, keadaan sebelum, pasar tersebut sangat memprihatinkan. Sejak tahun 1984, Pasar Kendal belum pernah diperbaiki.
“Kontur tanah tidak rata, akses juga jalan sempit dan naik turun, ditambah banyak pedagang yang sudah sepuh (tua.red), sehingga rawan terhadap keselamatan pedagang. Dengan atap pasar yang sudah mulai bocor, mereka memperbaiki sesuai kemampuan, dan kurang bagus secara estetika,” jelas Nilam. Senin (25/8/25).
Dengan dibangunnya Pasar Kendal, Nilam berharap dapat menyediakan sarana dan prasarana transaksi jual beli yang memadai, ditambah area parkir yang luas dengan menggeser 8 meter dari bangunan sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara, progress pembangunan pada minggu ke-7 per tanggal 24 agustus 2025 telah mencapai 17,27 %. “Hal ini deviasi dari target lebih 11,87% dijadwalkan 4 Desember 2025 selesai.” ujar Rochim, Kepala Bidang Tata Kelola Sarana dan Prasarana Perdagangan (TKSP) DPPTK Ngawi.
Dengan tidak adanya tambahan kios, total keseluruhan bangunan masih tetap sama sesuai perjanjian retribusi yang ditandatangani pedagang bersama DPPTK Ngawi sebelumnya.
“Total keseluruhan ada 311 lapak, dengan 32 kios, sisanya los,” tutup keduanya kompak. (Mei/IJ)