Lowongan Perangkat Desa Jadi Idola, 4 Desa Kecamatan Padas Ngawi Diserbu Pelamar

gridart 20250920 194840858

NGAWI | INTIJATIM.ID – Jabatan perangkat desa (perades) masih menjadi magnet bagi para pencari kerja. Hal ini terbukti dari tingginya animo masyarakat dalam seleksi perangkat desa yang digelar serentak di empat (4) desa di wilayah Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Sabtu (20/9/25)

Ada Desa Bintoyo, Desa Kwadungan Lor, Desa Tambakromo, dan Desa Kedungprahu. Epat desa tersebut membuka berbagai formasi, dan langsung diserbu pelamar yang mayoritas lulusan SMA/SMK maupun S1. Sejak tahap pendaftaran hingga pelaksanaan ujian, antusiasme peserta tampak sangat tinggi.

Adapun formasi jabatan perades diantaranya, Desa Bintoyo, sebanyak 31 pelamar memperebutkan posisi Kasi Pelayanan. Ujian diselenggarakan di SDN Bintoyo. Desa Kwadungan Lor, membuka dua formasi, yakni Kasi Kesejahteraan yang diminati 18 pelamar, serta Kaur Perencanaan yang diikuti 12 peserta. Keduanya mengikuti ujian di SMPN 1 Padas.

Desa Tambakromo juga tak kalah ramai. Sebanyak 54 peserta bersaing memperebutkan posisi Kaur Perencanaan, dengan lokasi ujian di SMKN 1 Kasreman. Sementara, Desa Kedungprahu, formasi Kasi Pemerintahan diperebutkan oleh 52 peserta dan ujian dilangsungkan di SDN Kedungprahu.

Disisi lain, pemilihan gedung sekolah sebagai lokasi ujian dipertimbangkan dari sisi kenyamanan dan ketersediaan fasilitas. Seperti, Kwadungan Lor, yang pelaksanaan ujiannya berbasis Computer Assisted Test (CAT), yang membutuhkan ruang dan perangkat memadai.

“Kenapa memilih di SMPN 1 Padas? Karena fasilitasnya mendukung, terutama untuk CAT yang membutuhkan banyak komputer,” ujar Suharno, Ketua Tim Pengisian Perangkat Desa Kwadungan Lor, yang juga menjabat sebagai Kasi Pemerintahan desa setempat.

Meski Desa Kedungprahu masih menggelar ujian tulis secara manual, panitia tetap menyiapkan fasilitas komputer untuk tes praktik. Panitia menyediakan 52 unit komputer dan menerapkan sistem pengacakan ganda demi menjaga objektivitas.

“Peserta tidak boleh membawa laptop sendiri, karena perbedaan spesifikasi. Semua hanya masuk membawa kartu ujian. Randomisasi soal dilakukan dua kali, dan seluruh proses diawasi lewat CCTV agar transparan dan peserta merasa aman,” jelas Eka Sukaca, Ketua Panitia Pengisian Perangkat Desa Kedungprahu. Sabtu (20/9).

Terpisah, Camat Padas, Irwan Esti Cahyono, bersama Danramil dan Kapolsek Padas turut memantau langsung pelaksanaan tes di sejumlah titik. Ia mengapresiasi panitia desa atas jalannya ujian yang tertib dan profesional.

“Tempat ujian representatif, komputer memadai, dan pelaksanaan CAT berjalan aman dan terkendali. Semua proses harus sesuai prosedur dan Perbup agar tidak ada celah untuk kecurangan atau kesalahan,” jelasnya.

Menurut Irwan, tingginya minat terhadap jabatan perangkat desa membuktikan bahwa posisi ini masih menjadi primadona di kalangan masyarakat, seiring dengan peningkatan status, penghasilan tetap, serta prospek karier dalam struktur pemerintahan desa,” pungkasnya. (Mei/IJ)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!