NGAWI | INTIJATIM.ID – Kabupaten Ngawi patut berbangga lantaran punya acara bergengsi yang diakui seluruh Indonesia. Ada 110 acara yang berasal dari 37 Provinsi yang dinobatkan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, Ngawi Batik Fashion (NBF) yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ngawi menjadi salah satunya.
Peragaan model dari berbagai usia dengan balutan busana kreasi bertema “Culture in Harmony”, merupakan kolaborasi pembatik dan desainer asli Ngawi yang digelar di Benteng Van De Bosh, pada Sabtu malam (4/10/25).
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan, ditengah efiesiensi anggaran Ngawi Batik Fashion bisa tetap diselenggarakan dengan megah.
“Tentunya dengan masuk di KEN 2025, yang merupakan event pariwisata dan terkurasi oleh Kementrian Pariwisata acara kita bisa disuport. Selain itu juga dipromosikan kepada jejaring yang lebih luas,” kata Ony.
Meski Ngawi tidak ada historis daerah wilayah kerajaan, Bupati Ony optimis batik khas Ngawi akan menjadi fashionable ditangan desainer muda berbakat, dengan dibarengi kualitas dan motif beragam yang lebih berani.
“Strategi kita tidak hanya mewajibkan OPD maupun masyarakat, tapi dengan kesadaran mencintai batik tentu generasi muda semakin bangga mengenakan,” jelasnya.
Ke depan, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ngawi, Wiwien Purwaningsih, akan mengikuti kurasi KEN di tahun berikutnya sebagai strategi untuk terus eksis.
“Dari 13 pembatik dan 12 desainer yang tampil malam ini, nantinya kita akan ikut kurasi KEN lagi, senior menjadi pembimbing junior biar ada regenerasinya,” pungkasnya. (Mei/Adv)
