Pemdes Karangmalang Lantik Dua Perangkat Desa, Seleksi Murni dan Transparan

NGAWI | INTIJATIM.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Karangmalang, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, resmi melantik dua perangkat desa (perades) baru. Pelantikan tersebut menepis isu yang sempat beredar di masyarakat bahwa orang terdekat kepala desa akan menduduki jabatan perades. Senin (27/10/25).

Dua perangkat desa yang dilantik masing-masing adalah Suprapto sebagai Kasi Pemerintahan dan Devita Reshanti sebagai Kepala Dusun Karangmalang ll.

Kepala Desa Karangmalang, Sardi mengatakan, proses seleksi perangkat desa dilakukan melalui tahapan yang panjang dan tetap dengan menjaga kondisivitas serta transparansi.

“Prosesnya panjang dan sangat kondusif kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga pelantikan ini berjalan lancar. Dan kami meyakini hasil ini sesuai dengan kebutuhan desa,” ujarnya.

Selain mengucapkan selamat kepada 2 perades yang baru, Sardi berharap keduanya mampu menjalankan amanah dengan penuh integritas dan dedikasi.

“Pelantikan ini menjadi tonggak awal dalam mengabdi kepada masyarakat. Jadilah perangkat yang jujur, ikhlas tidak mudah mengeluh, dan berorientasi pada pelayanan publik,” ungkapnya, dihadapan para undangan.

Menurut Camat Kasreman, Shodiq J Effendi, pentingnya semangat pelayanan publik dalam menjalankan tugas pemerintahan desa. “Karena jabatan ini adalah tanggung jawab besar, seperti halnya ASN. Perangkat desa harus juga harus adaptif, akuntabel dan kompeten,” jelasnya.

Soal isu yang menjadi perangkat desa adalah orang terdekat kepala desa terpatahkan dengan proses seleksi yang berlangsung sangat objektif dan murni.

“Berdasarkan hasil ujian, saya jamin prosesnya murni. Nilai peserta berselisih sangat tipis hanya nol koma, dan ini tidak ada intervensi pihak manapun,” tegas Purwanto, salah satu tim penguji yang juga kepala sekolah SMP Negeri di Ngawi ini.

Dengan pelantikan dua perades baru ini, Pemdes Karangmalang berharap layanan kepada masyarakat semakin meningkat dan roda pemerintahan desa berjalan lebih efektif serta profesional. (Mei/IJ)