Peringati Bulan Bahasa, DWP Cabdindik Madiun Ikuti Workshop “Perempuan Menulis dan Membaca Puisi”

Peringati Bulan Bahasa, DWP Cabdindik Madiun Ikuti Workshop “Perempuan Menulis dan Membaca Puisi”

NGAWI | INTIJATIM.ID – Peringati Bulan Bahasa dan Sastra Nasional, Dharma Wanita Persatuan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Madiun, mengikuti workshop bertajuk “Perempuan Menulis dan Membaca Puisi”, bertempat di aula SMA Negeri 1 Ngawi, pada Rabu (29/10/25).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bunda Literasi Kabupaten Ngawi, Ny. Ana Ony Anwar, sekaligus memberikan motivasi dan arahan kepada peserta. Ia menekankan pentingnya peran keluarga terutama ibu dalam menumbuhkan minat baca dan menulis di lingkungan rumah.

“Selain untuk anak-anak dan remaja, orang tua harus menjadi contoh bagi anak-anaknya. Kita akan terus mensosialisasikan dan menambah wawasan agar kegiatan literasi ini terus digiatkan meskipun bertahap,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ngawi, Kartika Pinilih, serta 3 narasumber utama yaitu Dr. Sutedjo, M. Hum. (penggiat literasi nasional) Dr. Tengsoe Tjahyono, M. Pd. (dosen sastra dan penyair) dan Dr. Tjahjono Widianto (sastrawan sekaligus Kepala SMA Negeri 1 Ngawi).

Dalam pemaparannya para narasumber menekankan bahwa menulis dan membaca puisi bukan sekedar kegiatan estetis, melainkan bentuk refleksi diri dan ekspresi makna terdalam seorang perempuan.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Madiun, Lena menyampaikan bahwa, melalui puisi perempuan dapat menulis dengan cinta yang menyejukkan, menyembuhkan dan merawat dunia literasi.

“Workshop ini menjadi ruang untuk merayakan suara perempuan yang menulis dan membaca, serta menafsirkan dunia dari kacamata kasih empati dan kebijaksanaan,” ungkap Lena, Rabu (29/10).

Lena mengungkapkan bahwa, kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian program baca 100% dan mawarsari yang telah dilaksanakan sejak bulan September, sebagai upaya memperkuat budaya literasi di masyarakat. Pun, memberikan sertifikat penghargaan kepada para anggota DWP yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi.

Menurut Lena, keluarga merupakan pondasi awal tumbuhnya minat baca dan menulis. Puisi, kata Dia, bukan hanya indah secara estetika, tetapi juga bermakna secara nurani.

“Harapannya semangat literasi terutama di kalangan perempuan semakin tumbuh dan menjadi inspirasi bagi keluarga serta masyarakat luas,” jelasnya.

Di akhir acara, para peserta berkesempatan membacakan karya puisinya masing-masing dengan penuh penghayatan, sehingga menciptakan suasana hangat dan sarat makna. (Mei/IJ)

ajax-loader-2x Peringati Bulan Bahasa, DWP Cabdindik Madiun Ikuti Workshop "Perempuan Menulis dan Membaca Puisi"

Share this content:

Post Comment

error: Content is protected !!