MAGETAN | INTIJATIM.ID – Awalnya ingin membuat kebun sehat sayur. Namun, pilihan itu dirasa kurang tepat sebagai lokasi eduwisata, dan terciptalah kebun bungan yang bernama “Kebun Refugia Magetan”.
Bupati Magetan Suprawoto, berpesan buatlah program itu yang bisa menarik warga, yang lifetime-nya yang panjang.
“Atas saran Pak Bupati itu, akhirnya kita ganti kebun bunga, karena dulu wilayah atas banyak petani bunga. Harapannya, Kebun Bunga Refugia sebagai etalase tanaman hias dan bunga. Nanti konsep kebun sayur tetap ada sebagai contoh pekarangan pangan lestari,” ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikulura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP), Uswatul Chasanah, Senin (26/6/2023).
Kebun Bunga Refugia mulai dibangun 2019. Selesai tahun lalu, 2022. Kemudian lokasi tersebut menjadi lokasi tempat wisata dengan konsep ‘eduwisata’.
“Sarana dan prasarana kita cukupi dan kita benahi secara bertahap. Awalnya kupu-kupu, lalu burung, kelinci, gardu pandang yang permanen, dan elesai tahun kemarin. Mulai tahun ini hanya perbaikan dan perawatan,” terangnya.
Selain itu, Dinas TPHPKP menjalin sinergi dengan Dikpora untuk kunjungan eduwisata ke Kebun Bunga Refugia. Kebun Bunga Refugia memberikan diskon tiket masuk bagi pengunjung dari sekolah.
“Banyak sekali kunjungan dari sekolah-sekolah. Sehari bisa sampai 5 sekolah. Pernah pas saya melihat ke sana, ada dua ratusan siswa,” ujarnya.
Dinas TPHPKP Magetan menjadikan Refugia menjadi tempat pameran dan bazar secara rutin. Pun, bersinergi dengan kelompok petani tanaman hias.
Sejak tahun kemarin, Chasanah menyebut, Kebun Refugia Magetan bisa menyumbang PAD sebesar Rp 600 juta. Disisi lain, Kebersihan dan keindahan Kebun Refugia tetap dijaga, agar pengunjung tetap betah dan nyaman.
“Target kita 750 juta, dan kemarin belum tercapai. Tapi kami yakin, tahun ini akan terpenuhi. Karena Refugia sekarang sudah dipandang sebagai salah satu ikon Magetan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Dinas TPHPKP memadukan konsep pertanian menjadikan tempat wisata. Yang mana, Kebun Refugia diduplikasikan dengan Kebun Buah Srogo sebagai etalase tanaman buah dan bibit buah di Kabupaten Magetan Jawa Timur. (Red)
