MAGETAN | INTIJATIM.ID – Kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Ngawi, tepatnya di Jalan Raya Geneng, Tambakromo, Desa/Kecamatan Geneng, menelan korban jiwa.
Lakalantas tersebut melibatkan Bus Sugeng Rahayu Nopol W-7572-U, bertabrakan dengan Bus Eka Nopol S-7551-US, sehingga sebanyak 17 orang lua-luka dan 3 orang meninggal dunia. Kamis 31/8/2023).
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, melalui Kasatlantas AKP Ahmad Fahmi Adiatama menjelaskan, Bus Sugeng Rahayu dikemudikan oleh Agus Susanto (28 tahun), warga Desa Babdan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Sedangkan Bus Eka, dikemudikan Catur Prasetyo (40 tahun), berasal dari Desa Sendang, Kecamatan Karang Gede, Kab. Boyolali – Jawa Tengah.
“Dari keterangan saksi di TKP, kecelakaan tersebut akibat menghindari pejalan kaki Ibu Atik Dujiati (57 tahun) warga desa setempat. Sehingga membuat kedua bus bertabrakan hingga membuat badan bus rusak parah,” terang Ahmad Fahmi, Kamis (31/8).
Akibat kejadian itu, Kasatlantas menyebut, sebanyak 3 orang meninggal dunia, dan 17 orang mengalami luka-luka.
“2 sopir dan pejalan kaki meninggal di lokasi. Sedang korban luka langsung dibawa RSUD dr. Soeroto Ngawi dan RS Widodo untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya.
Karena benturan yang sangat keras, membuat badan Bus Sugeng Rahayu rusak parah, hingga atapnya terlepas. “Sedangkan Bus Eka, mengalami kerusakan di bagian depan hingga ringsek, tepat di posisi pengemudi,” pungkasnya. (End/Red)
