MAGETAN | INTIJATIM.ID – Tak hanya Unesa dan UNS, universitas yang tertarik dan berminat untuk membuka program pendidikan di Kabupaten Magetan Jawa Timur.
Politeknik ATK Yogyakarta pun bakal segera membuka Program D3 Industri Pengolahan Kulit di Magetan. Program ini, merupakan kerja sama Pemkab Magetan dalam rangka peningkatan SDM industri di Magetan.
“Kami sedang merintis kerjasama program D3 industri untuk meningkatkan SDM industri pengolahan kulit di Magetan. Sehingga kedepannya, wirausahawan industri kulit di Magetan semakin maju,” kata Sugiyanto, Direktur Politeknik ATK Yogyakarta, Jumat (1/9/2023).
Program D3 industri pengolahan kulit ini merupakan pendidikan vokasi Industri, sebagai salah satu program Kementerian Perindustrian. Pun, terdapat 2 metode pembelajaran yang mengutamakan praktik daripada teori pembelajaran.
“Perkuliahannya 70 persen praktek bersama mitra industri dan kerjasama asosiasi pengolahan kulit di Magetan. Sebagian online, ada juga dosen yang datang kesini,” jelas Sugiyanto.
Sementara, Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, dengan adanya Akademi Teknologi Kulit ini, bisa membuat Magetan moncer dengan dikelilingi banyak kampus. Ada jenjang Sarjana, juga ada peogram diploma.
“Semoga program kerjasama ini berjalan dengan baik. Karena perkembangan perguruan tinggi ini harus dikembangkan berdasarkan kebutuhan masyarakat,” ungkap Bupati Magetan.
Lebih lanjut, Magetan juga dikenal sebagai sentra pengolahan industri kulit yang memasok dan memproduksi kulit ke wilayah Jawa dan sekitarnya. Bahkan, kata Bupati, Magetan akan dijadikan sentra kulit di Indonesia, karena pengolahan kulit paling baik di Indonesia.
“Bidang keahlian harus difokuskan, sesuai pembangunan ke arah mana perguruan tinggi tersebut. Semoga, ini semua bisa menjadi embrio tehnik kulit yang pertama di Asia Tenggara,” pungkasnya. (Red)