MAGETAN | INTIJATIM.ID – Menyongsong hari pangan sedunia “World Food Day” Tahun 2023, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Magetan, menggelar sarasehan kopdar dengan komunitas petani Hidroponik. Bertempat di Taman Refugia Plaosan Magetan, pada Sabtu (16/9/2023).
Dengan tema “Water is Life, Water is Food” ini, Bupati Magetan Suprawoto, ingin mengajak para generasi muda khususnya milenial agar mencintai serta bisa mengembangkan pertanian di Indonesia.
Pemkab Magetan telah mengandeng Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) untuk mengembangkan teknik berkebun Hidroponik dengan menggunakan teknologi.
“Teknik berkebun Hidroponik yang didukung teknologi ini, pasti akan sangat mudah. Karena nantinya bisa dikontrol dari jarak jauh, apalagi hidroponik itu tidak perlu lahan yang luas,” terang Bupati Suprawoto, Sabtu (16/9).
Sebelumnya, rangkaian acara tersebut juga dimeriahkan lomba mewarnai dengan peserta anak sekolah, mulai dari tingkat TK sampai SMP seKabupaten Magetan Jawa Timur.
“Hari kedua, ada kolaborasi komunitas petani Hidroponik, dan hari ketiga talk show energi terbarukan bersama pakar dari UNS” jelasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UNS dr. ir. Sholihin As’ad, yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan, teknologi yang digunakan dalam Hidroponik adalah teknologi yang bisa merekayasa kondisi lingkungan di dalam smart farming.
“Teknologi ini bisa memanipulasi atau merekayasa lingkungan, seperti kelembapan, suhu dan nutrisi tanaman. Semuanya bisa dikontrol secara elektronik dengan internet optik, serta bisa dikendalikan dari jarak jauh,” pungkasnya. (Bgs/Red)
