Dukungan Upaya Hukum, Pihak Sekolah Korban Pencabulan di Magetan Datangi LBH Ansor

MAGETAN | INTIJATIM.ID – Pihak sekolah dari siswi korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru agama di Magetan, mendatangi kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Magetan.

Kedatangan mereka untuk mendapat dukungan penuh upaya hukum, yang dilakukan LBH Ansor dalam mengusut tuntas kasus yang menimpa siswinya. Selasa (14/11/2023).

Pihak sekolah yang diwakili oleh kepala sekolah korban menyampaikan 14 poin kepada LBH Ansor Magetan, diantaranya adalah untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa siswinya.

“Kami dari pihak sekolah ingin kasus ini dapat di usut tuntas dan berharap pelaku dapat di adili dengan seadil-adilnya,” terang Suparno, selaku kepala sekolah korban, Selasa (14/11).

Dikatakan Suparno, terkait ajakan damai dan penghapusan barang bukti foto, pihaknya mengaku waktu itu belum mengetahui kasus tersebut sampai sejauh ini dan mengira hanya kasus biasa.

“Penghapusan foto di HP korban itu tujuannya adalah untuk melindungi masa depan siswi kami, agar anak ini tidak terganggu mentalnya dan bisa terus bersekolah agar memiliki masa depan yang baik. Waktu itu kami belum tau kasusnya sampai separah ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LBH Ansor Zainal Faizin menjelaskan, kedatangan pihak sekolah tersebut adalah untuk memberikan dukungan dalam pengusutan kasus pencabulan yang dialami korban bunga.

Terkait hilangnya foto yang dapat menjadi barang bukti, tidak akan menghentikan proses hukum oleh pihak Kepolisian. Karena masih ada barang bukti lain yang masih bisa menyeret pelaku ke pengadilan untuk diberikan sangsi hukum atas perbuatannya.

“Tentunya kasus ini akan terus berjalan, karena masih ada barang bukti lainya, dan pelaku sendiri juga sudah mengakui perbuatanya. Jadi, tidak masalah dengan hilangnya foto tersebut” tegasnya. (Bgs)

Loading

Leave a Reply