MAGETAN | INTIJATIM.ID – Penanganan ‘Konflik Sosial‘ jelang Hari Natal dan Tahun (Nataru), menjadi perhatian Pemkab Magetan. Terlebih, penanganan Konflik Sosial tersebut sangat diperlukan untuk mewujudkan Pemilu Damai 2024.
Kali ini, Pemkab Magetan, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), menggelar Rapat Koordinasi Sinergitas Pemerintah bersama para tokoh Agama, tokoh Adat dan para tokoh masyarakat di Magetan. Bertempat di Ruang Pertemuan Pendopo Surya Graha, Kamis (14/12/2023).
Selain PJ Bupati Magetan, rakor ini dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol Magetan, Ketua DPRD Magetan, Kapolres, Dandim 0804, Kejaksaan serta para relawan sosial di Magetan Jawa Timur.
Kepala Bakesbangpol Magetan Chanif Tri Wahyudi menyampaikan, bahwa rakor ini adalah ntuk meningkatkan sinergi antar sektor dan instansi vertikal terkait bersama komponen masyarakat untuk menciptakan Magetan yang aman, nyaman, tentram dan damai dalam menghadapi Nataru dan Pemilu damai 2024.
“Melalui sinergi ini, diharapkan dapat menggerakkan semua potensi. Sehingga seluruh satker secara efektif dapat memetakan dan mengatasi potensi gangguan keamanan menjelang Nataru dan pemilu damai 2024,” terang Chanif, Kamis (14/12).
Menurut Pj Bupati Magetan Hergunadi, untuk mencegah terjadinya konflik sosial di masyarakat, perlu adanya sinergitas yang baik dari semua komponen. Begitu juga terus memperkuat kelembagaan masyarakat. Pun, membangun sistem peringatan dini dengan memihara hubungan dan komunikasi antar elemen masyarakat juga sangat diperlukan.
“Kelembagaan masyarakat yang sudah ada seperti tim terpadu penanganan konflik sosial, tim terpadu kewaspadaan dini daerah, FKUB, FPK, FKPP, serta lembaga sosial lainya harus terus memperkokoh kerukunan sosial dan menjaga kondusifitas di wilayah masing masing, agar Magetan yang kita cintai ini terasa aman nyaman dan damai,” ungkap Hergunadi. (Bgs/Red)
