MAGETAN | INTIJATIM.ID – Bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum, 18 tahanan Polres Magetan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.
Namun, berbeda dengan masyarakat pada umumnya yang mencoblos di TPS masing-masing wilayah, puluhan tahanan tersebut ikut mencoblos meskipun di dalam jeruji besi (penjara red).
“Meskipun berhadapan dengan hukum, para tahanan tetap memiliki hak konstitusional untuk memilih,” kata Kapolres Magetan AKBP Satria Permana melalui Kasi Humas AKP Budi Kuncahyo.
Dari total 23 tahanan di Polres Magetan, 18 di antaranya memenuhi syarat untuk memilih. Petugas dari TPS terdekat, yakni TPS 5 dan TPS 6 Desa Purwosari, mendatangi tahanan Polres Magetan untuk membantu proses pemungutan suara.
“Sebanyak 10 orang tahanan difasilitasi oleh petugas TPS 5, dan 8 orang lainnya dibantu oleh petugas TPS 6,” terang Kuncahyo.
Sementara itu, pemungutan suara di area tahanan Polres Magetan berlangsung dengan aman dan lancar. Pun, sebagai upaya menghindari Golput dalam Pemilu 2024.
“Ini merupakan bukti bahwa hak pilih merupakan hak fundamental bagi setiap warga negara, termasuk mereka yang sedang menjalani proses hukum,” tutup Kuncahyo. (Bgs/Red)
