NGAWI | INTIJATIM.ID – Sejumlah 26 orang, rombongan dari komunitas pecinta batik Jawa Timur, berkunjung ke Benteng Pendhem Kabupaten Ngawi Jawa Timur.
Benteng Pendhem ini menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian pecinta batik dari berbagai daerah. Salah satunya komunitas yang bernama KIBAS ini.
Selain itu, Benteng Pendhem yang dibangun belanda pada abad 1839, memang sangat ekstetik dan megah. Itulah kenapa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan khususnya luar Kota Ngawi untuk belajar sejarah.
Tak hanya itu saja, benteng ini cukup viral hingga memaksa wisatawan berkunjung ke Benteng Pendhem Ngawi, dan wajib didatangi untuk liburan akhir pekan.
“Ya, kami bersama rombongan memang sangat tertarik dengan bangunan peninggalan belanda ini. Kami kemarin juga kesini sebelum pandemi. Karena kemarin dibangun, kami tidak bisa masuk,” ujar Lintu Tulistyantoro salah satu anggota KIBAS, Sabtu (24/02/24) .
Sangat disayangkan, kata Lintu, wisata yang bagus ini belum didukung dengan pelayanan. “Harusnya begitu masuk sudah ada music penyaji, dan pemandu, tapi kami tidak ditawarkan tadi pas beli tiket,” ungkapnya.
Menyoal tiket masuk sebesar Rp.10 ribu, Lintu menyebut, tidak menjadi masalah, karena tergantikan dengan indahnya peningalan sejarah di wilayah perbatasan Jawa Timur Jawa Tengah ini.
“Standart sich untuk tiket segitu, tapi ini masukan aja, harusnya ada selebaran yang menerangkan sedikit tentang sejarahnya,” jelasnya.
Meskipun demikian, Komunitas Batik Jawa Timur ini mengaku tidak kapok untuk berkunjung berkunjung kembali dengan membawa rombongan lebih banyak lagi. (Mei)
