Magetan | Intijatim.id — Desa Bedagung dan Desa Ngiliran Kecamatan Panekan Magetan, menggelar acara bersih desa sebagai tradisi budaya.
Dua (2) desa yang berdampingan tersebut, menggelar ritual bersih desa pada sebuah sendang atau kedung yang mempunyai nama sendang Molang.
Tradisi Bersih Desa merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan hasil bumi atau kemakmuran yang diperoleh warga masyarakat.
“Tradisi ini merupakan kegiatan rutin tahunan, yang diselenggarakan bersama dengan Pemerintah Desa Ngiliran setiap Selasa Kliwon pada setiap bulan Desember,” ujar Barno, Kepala Desa Bedagung Panekan Magetan, Selasa (20/12).
Bersih desa atau dawuhan ini, menurut Barno, selain sebagai wujud syukur juga untuk melestarikan adat istiadat warga masyarakat. “Dan adat budaya yang telah diwariskan oleh pendahulu kita wajib dilestarikan agar tidak tergerus oleh jaman,” ungkap Kepala Desa Bedagung kepada intijatim.id
Dalam kesempatan tersebut, Pemdes Bedagung juga melaunching produk lokal hasil karya warga sekitar yaitu Batik Mawar. “Sekalian saja kita kenalkan produk batik yang diberi nama “Batik Mawar”, dan akan menjadi ciri khas Desa Bedagung,” jelasnya.
Sementara, Kepala Kecamatan Panekan, Dicong Maleleh berharap, kegiatan tersebut bisa digelar rutin setiap tahunnya dengan kemasan dan tampilan yang lebih menarik.
“Kami berharap acara seperti ini bisa dieventkan, sehingga bisa menarik wisata dari luar daerah, dan secara tidak langsung juga bisa menjadi wisata budaya,” tutup Camat Panekan. (Ren/Red)
