NGAWI | INTIJATIM.ID – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan provinsi Jawa Timur, menggelar pelatihan pemberdayaan masyarakat Gerakan Pertanian Organik (Genta Organik) Tahun 2024. Bertempat di aula kantor desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, dan diikuti sebanyak 50 peserta dari 9 kelompok tani (poktan). Kamis, (25/4/2024).
Kegiatan tersebut dimulai pukul 08.30 WIB sampai selesai pukul 11.48 WIB, dengan pemateri dari Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sine dan BKPP kabupaten Ngawi.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tulakan Wiyono menyampaikan, harapan kedepannya Desa Tulakan bisa menjadi petani ramah lingkungan berkelanjutan, karena program Bupati Ngawi merupakan salah satu program unggulan pemkab.
“Mari kita manfaatkan pelatihan ini dengan sebaik mungkin, untuk dikembangkan pada petani lainnya,'” tuturnya.
Disela kegiatan ketua Gapoktan Karya Makmur, Tri Sofyani Effendi berharap, kita sudah banyak pelatihan, mari kita kembangkan bersama untuk memanfaatkan pelatihan dengan baik, dan jangan tergantung dengan pupuk kimia.
“Dengan memanfaatkan pupuk organik, kita bisa memanage biaya. Selain bahannya mudah dicari, pasti murah harganya. Bahkan, kita bisa menikmati hasilnya. Dengan pupuk organik kita bisa menikmati hasilnya, sedikit biaya melimpah panennya,” ungkap Effendi, Kamis (25/4).
Mari kita bersama-sama kita galakkan program Bupati Ngawi untuk pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, minim biayanya berlimpah hasilnya,” pungkasnya. (Mei)