Lahan Kering Disulap Jadi Lahan Produktif Berkat Sumur Bor

Oplus 0

NGAWI | INTIJATIM.ID – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Makmur Desa Kartoharjo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, memiliki 4 Kelompok Tani (Poktan), salah satunya Poktan “Among Tani” Yang diketuai oleh Usman.

Usman menjelaskan bahwa, anggota kelompok ini terdiri dari 140 anggota, yang semuanya merupakan masyarakat Dusun Bulung.

Ia juga menceritakan, terkait sumur bor yang pernah didapatkan dari Kementrian Pertanian, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kabupaten Ngawi di tahun 2016 lalu.

“Untuk sumur bornya berada ditengah sawah anggota kelompok tani, awalnya itu lahan kering, ya kurang lebih ada 19 hektar lah. Berhubung ada bantuan sumur bor, akhirnya dengan debit air yang deras bisa bermanfaat untuk pengairan dan bisa mengaliri lahan sekitar 5 hektar. Awalnya lahan kering ditanami kedelai, tapi setelah ada sumur bor jadi beralih ke padi, ” kata Usman, kepada media Inti Jatim, Sabtu (04/05/24).

Selain itu, Usman juga menjelaskan, bahwa Poktan Among Tani menjalankan simpan pinjam, dari hasil sewa alat pertanian traktor bisa mengisi kas kelompok.

“Alhamdulilah, untuk kas sudah mencapai Rp.30 juta. Biasanya dari hasil bunga simpan pinjam setiap tiga bulan dibagikan ke anggota, kadang dibelikan cangkul untuk dibagikan semua anggota poktan,” jelasnya.

Disinggung pemberitaan Gapoktan Tani Makmur yang kondisinya mangkrak dan semrawut, Usman mengaku akan jadi bahan intropeksi besama untuk berbenah.

“Ini kami jadikan cambuk untuk berbenah, ya saya ambil segi positifnya, mungkin kalau tidak diberitakan di media Gudangnya tetep terbengkalai. Dan kami kemarin sepakat untuk membersihkan dan akan menata kembali alat alat di gudang Gapoktan,” tandas Usman. (Mei/Adv)

Loading

Leave a Reply