Spectakuler, Empat Gunungan Mengiringi Nyadran Di Desa Mangunharjo Ngawi

Img 20240628 Wa0060

NGAWI | INTIJATIM.ID – Ada yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Nyadran di petilasan makam Mbah Jolono Jailani yang berada di Desa Mangunharjo Kecamatan Ngawi, terdapat empat gunungan dari hasil panen warga.

Nyadran yang biasa dilakukan dalam setahun sekali, setiap hari Jumat Legi di Bulan Dzulhijah, nampak antusias warga Desa Mangunharjo berbondong bondong membawa nasi serta lauk pauk dan jajanan pasar. Jumat (26/06/24).

Menurut warga sekitar Kasno, Ia mempercayai bahwa Nyadran harus dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap arwah para leluhur yang telah babat alas atau tetua di desa.

“Disini hiburannya wayang mbak, dan nanti setelah itu kami doa bersama dan tukar menukar menu yang kami bawa bersama warga setelah sebelumnya kami nyekar di makam,” ungkapnya.

Oplus 0
Suprapto, Kela Desa Mangunharjo, Kec/Kab Ngawi, Jawa Timur.

Sementara itu, Kepala Desa Mangunharjo, Suprapto menambahkan, keberadaan empat gunungan tersebut adalah inisiatif para warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.

“Secara swadaya warga memang membawa hasil bumi untuk bersedekah disini. Kali ini, keberadaan gunungan memang menambah spectakuler, karena warga terlihat antusias untuk berebut mendapatkan keberkahan,” jelas Kades Suprapto, Jumat (28/6).

Dengan adanya Nyadran, Ia berharap kebudayaan yang secara turun temurun tidak punah, namun seiring berjalannya waktu lebih berkembang dan meriah,” pungkasnya. (Mei)

Loading

Leave a Reply