MAGETAN | INTIJATIM.ID – Mantan Bupati Magetan Suprawoto, menjadi narasumber Gebyar Literasi dan Jelajah Bumi, dengan tema “Berkarya Bersama Yang Teristimewa”. Acara tersebut dikemas dengan talk show Asih Asuh untuk melakukan pembinaan pada anak-anak berkebutuhan khusus.
Bertempat di angkringan Bhineka Tunggal Ika Sumberdodo Panekan Magetan, acara tersebut digelar oleh Dinas Arpus, kolaborasi dengan Komunitas Sastra Madiun Raya (Kosamara), Yagama dan KGPM Magetan. Minggu (30/6/2026).
“Gali potensi anak-anak istimewa ini, dengan melihat, memperhatikan, dan mengeksplore karyanya. Sehingga kita bisa menciptakan ekosistem untuk anak-anak berkebutuhan khusus, agar tidak merasa rendah diri tapi sebaliknya. Orang tua jangan berkecil hati, pasti ada hal yang positif dari anak-anak istimewa ini,” terang Suprawoto, mantan Bupati Magetan periode 2018-2023 ini.
Kosamara ingin mengasah ilmu dengan membimbing dan menggali potensi anak-anak berkebutuhan khusus. Menurut ketua penyelenggara, perlu adanya pendampingan dalam memotivasi mereka, sehingga bisa mandiri dengan potensi yang mereka punya.
“Tak hanya untuk anak-anak istimewa, tapi bisa untuk petani dan pedagang agar cakap berliterasi,” jelas Nina Wahyu, Minggu (30/6).
Sementara itu, Pj Bupati Magetan, Hergunadi mengatakan, gebyar literasi ini sangat penting, dalam arti harfiahnya membaca dan menulis. Tapi literasi bisa dikembangkan lagi oleh orang tua yang mendampingi anak-anak tersebut.
“Ini merupakan momentum untuk menyadari diri kita untuk berliterasi. Tentang jelajah bumi, apa yang menjadi potensi anak-anak harus kita arahkan. Apa yang menjadi bakat anak-anak istimewa ini kita pelajari, dan bagaimana cara untuk mendidik anak-anak istimewa ini,” ungkapnya.
Selain Kang Woto (sebutan akrab Suprawoto), hadir sebagai narasumber lainnya adalah Dr.Dwi Aji Prajoko (Dosen Universitas Widya Mandala Surabaya), yang mengupas tentang karya sastra anak istimewa. (Red)
