Surabaya | Intijatim.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, dan PT Jatim Grha Utama (JGU), sepakat untuk pengadaan perumahan bagi wartawan di wilayah kerja Surabaya dan sekitarnya. Upaya tersebut untuk membantu para pekerja media untuk pemenuhan tempat tinggal yang berada di lokasi Surabaya tak jauh dari tempatnya bekerja.
Hal ini diakui oleh Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim mengatakan bahwa, ketiga pihak telah menyepakati membantu pengadaan rumah dengan harga terjangkau, bagi pekerja media di wilayah Benowo, Surabaya Barat.
“PWI Jatim bertindak sebagai inisiator dan koordinator, BPJS Ketenagakerjaan sebagai funding, sementara PT JGU yang notabene BUMD milik Provinsi Jatim bertindak sebagai developer,” ujar Lutfi (sapaan akrab Ketua PWI Jatim) usai pertemuan koordinasi dengan BPJS dan JGU, Rabu (11/01/23).
Dijelaskannya, tahap awal akan disiapkan 100 unit rumah dengan berbagai tipe, sesuai kemampuan calon pembeli. Subsidi bunga yang diberikan BPJS jauh lebih unggul dari pembiayaan konvensional, karena tujuan BPJS adalah mensejahterakan peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam hal pengadaan perumahan.
“Syarat pembeli adalah pekerja media dan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pekerja media di sini bukan hanya wartawan, tapi juga awak media seperti bagian iklan, keuangan, atau bagian lain. Yang diutamakan adalah yang belum punya rumah. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi yang ingin menambah rumah di lingkungan yang baik, karena persediaan lahannya masih sangat luas,” terang Ketua PWI Jatim.
Sementara itu, kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Indra Iswanto, menyampaikan bahwa, program pengadaan rumah ini merupakan bukti kehadiran negara dalam pemenuhan hunian bagi masyarakat, termasuk para pekerja media. “Jadi hadirnya BPJS Ketenagakerjaan ini adalah memberikan jaminan kesejahteraan pekerja. Bukan hanya perlindungan hari tua, tapi juga perlindungan resiko dan kepastian hunian berupa perumahan,” jelasnya kepada awak media.
Senada dengan Mirza Muttaqin menambahkan, keberadaan BUMD milik Provinsi Jatim bidang properti ini untuk mengatasi masalah hunian masyarakat, termasuk perumahan bagi pekerja media. “Kami senang dengan pola kerjasama tiga pihak ini, dan ini bisa jadi template bagi kelompok masyarakat pekerja lainnya untuk bersama-sama mensejahterakan anggotanya dalam hal penyediaan papan,” ungkapnya.
Menurutnya, JGU masih memiliki ketersediaan lahan yang lumayan luas di wilayah Benowo, Surabaya Barat, dan juga beberapa lokasi di luar Surabaya wilayah Jatim. “Artinya pola kerjasama ini bisa dikembangkan di kabupaten/kota di Jatim. Kami sebagai BUMD bisa bekerjasama dengan developer setempat,” pungkas Mirza. (*/Red)
Sumber : Jatim Siberindo.Co