NGAWI | INTIJATIM.ID – Sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Babadan, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk membangun jalan usaha tani (JUT) yang menghubungkan lahan pertanian dengan jalan desa. Langkah ini diambil untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Desa (Kades) Babadan, Lasirin menjelaskan, bahwa pembangunan jalan usaha tani ini merupakan program prioritas untuk mempermudah akses jalan untuk petani, sehingga dapat mempercepat distribusi hasil pertanian dan mendukung program daerah pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.
Ia menyebut Jalan Usaha Tani yang berada di Dusun Gerung telah menelan anggaran Dana Desa tahun 2024 sebesar Rp.76.063.000.
“Dengan lebar 1 meter, panjang 442 meter, jalan tersebut dibangun dengan cor beton dan dikerjakan dengan swakelola, yang melibatkam masyarakat selama 30 hari,” terang Kades Babadan, yang juga mantan Anggota TNI AD. Kamis(29/08/24).
Ia juga berharap, nantinya warga masyarakat yang berprofesi sebagai petani dapat menekan biaya untuk transportasi dalam mengangkut hasil pertanian,” ungkapnya.
Hal itu juga diapresiasi oleh warga setempat, Badrun, yang berprofesi Petani menyebut, dengan jalan yang bagus jadi mudah ke sawah, nanti untuk angkut hasil panen jadi mudah, lebih irit juga,” pungkasnya. (Mei)