NGAWI | INTIJATIM.ID – Ibarat mendapat durian runtuh, Wahyudi warga Desa Karangasri Ngawi, yang kesehariannya bekerja di bengkel las tak menyangka dirinya bakal dapat undian Umroh gratis dari jalan sehat alumni Espreso, Minggu (10/11) kemarin.
Hadiah utama umroh istimewa plus uang saku itu disiapkan pihak panitia dan akan diberangkatkan pada Spesial Umrah Ramadhan 1446 H tahun 2025.
Saat menerima hadiah secara simbolis oleh panitia Espero di Puskesmas Padas, Wahyudi dilematis lantaran keinginannya untuk mendapat hadiah uang tunai Rp. 25.000.000 harus pupus.
“Dari awal berangkat berharapnya dapat hadiah uang tunai, karena saya pingin uang tersebut untuk biaya anak ke pondok malah dapat hadiah umroh saya juga gak nyangka antara senang dan sedih,” ungkap Wahyudi tak bersemangat. Senin (11/11/24).
Meski senang mendapat hadiah utama, keberangkatannya ke tanah suci masih akan dirundingkan dengan pihak keluarganya. “Kalau saya berangkat umroh, artinya anak belum ada biaya ke pondok, makanya saya binggung dan minta waktu sama panitia untuk berunding dulu dengan keluarga 3 hari kedepan. Semoga ada jalan keluarnya,” jelasnya.
Ketua panitia Mashudi yang merupakan pensiunan TNI AD menyayangkan sikap Wahyudi. Ia berharap Wahyudi menerima hadiah tersebut.
“Dapat hadiah berarti orang terpilih kan, yang pingin umroh aja banyak, belum tentu terpanggil. Dia dapat malah mau dituker uang, itu artinya nanti kena pinalti. Sayang banget kesempatan tak datang dua kali, ” paparnya.
Mashudi juga membenarkan, bahwa Wahyudi akan berkoordinasi dengan pihak keluarga. “Tadi minta waktu untuk berfikir, mau minta petunjuk sama kyai deket rumah katanya. Kami sendiri tidak mau memaksa, tapi alangkah baiknya niat para alumni espero dapat memfasilitasi ibadah umroh bisa terlaksana,” tandasnya. (Mei)
