NGAWI | INTIJATIM.ID – Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi, melakukan kunker (kunjungan kerja) ke Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi, untuk membahas penanggulangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah dua kali melanda daerah ini. Kunjungan ini dipimpin oleh Winarto, politisi dari Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Ngawi, pada Kamis (02/01/2025).
Menurut Winarto, wabah PMK pertama kali muncul pada masa pandemi COVID-19, dan kini, dengan munculnya kembali wabah tersebut, langkah-langkah pencegahan menjadi sangat penting.
“Mengingat vaksin PMK yang sudah kadaluarsa, kami mendapat informasi bahwa vaksin PMK baru akan turun pada pertengahan Januari. Vaksin ini harus diterima dengan efektif dan segera didistribusikan karena ini merupakan musibah yang harus kita tangani dengan serius,” ungkap Winarto.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif dari para peternak dalam menangani wabah ini. “Kami menghimbau agar peternak melakukan vaksinasi mandiri sebagai salah satu upaya pencegahan. Selain itu, pemisahan ternak yang sakit dengan yang sehat juga menjadi langkah krusial untuk mencegah penyebaran wabah lebih lanjut,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Winarto juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi yang sudah turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan berupa disinfektan dan berbagai upaya preventif guna menanggulangi wabah PMK.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Dinas Perikanan dan Peternakan yang sudah berusaha keras dalam memberikan perlindungan bagi para peternak. Ini adalah langkah nyata untuk mencegah penyebaran lebih luas,” pungkasnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam penanggulangan wabah PMK, serta mendorong upaya pencegahan yang lebih efektif dan terkoordinasi. (Mei)