MAGETAN | INTIJATIM.ID – Panggung Grand Final Pemilihan Duta Wisata Bagus Dyah Magetan 2025 menjadi saksi lahirnya putra putri terbaik dari wilayah ujung Barat Jawa Timur. Bagus Aditya dan Dyah Rara berhasil menyisihkan sembilan pasang finalis lainnya, dan resmi dinobatkan sebagai duta terpilih pada malam puncak yang berlangsung di pelataran Pasar Baru Magetan (PBM), pada Sabtu malam (20/09/2025).
Mengusung tema Heritage & Inovation: “Youth Movement for Magetan Ngangeni”, acara yang diselenggarakan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) ini bukan sekadar ajang adu pesona, melainkan sebuah panggung regenerasi bagi para pemuda-pemudi terbaik di Magetan.
Para finalis diuji tidak hanya dari penampilan, tetapi juga melalui wawasan mendalam tentang pariwisata, kecerdasan dalam menjawab tantangan, serta karakter yang kuat untuk mewakili daerahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Magetan, Nanik Sumantri, menegaskan bahwa, peran seorang duta wisata jauh melampaui citra fisik. Menurutnya, Magetan membutuhkan sosok yang komplet untuk menjadi wajah pariwisata di era modern.
“Seorang duta wisata adalah paket lengkap. Tidak cukup hanya berpenampilan menarik (good looking), tetapi yang terpenting adalah kecerdasan (brain), etika (behavior), dan keberanian (bravery),” ujarnya.
Ia juga berharap, para duta terpilih dapat menjadi motor penggerak yang inovatif untuk mempromosikan seluruh potensi daerah, sejalan dengan kebutuhan sumber daya manusia yang unggul di industri pariwisata,” ungkap Bupati Magetan, pada Sabtu (20/9) malam.
Malam puncak semakin semarak dengan penampilan istimewa dari talenta kebanggaan Magetan. Panggung tersebut dihibur oleh suara merdu dari Safana, jebolan kompetisi Dangdut Academy 7 Indosiar, serta penampilan memukau dari Alifia (Dyah Cilik). Kehadiran Putri Indonesia Lingkungan 2023, Yasinta Aurellia, juga memberikan inspirasi dan menambah gengsi acara.
Dengan terpilihnya Bagus Aditya dan Dyah Rara, harapan baru pun disematkan. Keduanya kini mengemban tugas sebagai garda terdepan untuk memperkenalkan pesona Magetan ke kancah yang lebih luas. Serta merealisasikan visi misinya untuk menjadikan Magetan sebagai destinasi yang selalu dirindukan dan “Ngangeni”. (Red/IJ)
