SURABAYA | INTIJATIM.ID – Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, menggelar Pelatihan Aspek Hukum dan Kelembagaan Rumah Sakit bagi Advokat Muhammadiyah se Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak kader-kader advokat bagi keluarga besar Muhammadiyah di Jatim.
“Acara pelatihan ini memgambil tema “Menuju Kader Muhammadiyah yang berkemajuan, menjunjung tinggi Hukum, Keadilan, dan Hak Asasi Manusia”, dengan harapan sebagai penguatan rumah sakit dalam aspek hukum,” kata Ahmad Riyadh UB P.hD, pada Sabtu (31/5//2025).
Menurutnya, tujuan pelaksanaan pelatihan pada 3-4 Juni 2025, di Rayz UMM Hotel Malang, Jl Raya Sengkaling No.1, Jetis, Mulyoagung, Kecamatan Dau, Malang, Jawa Timur ini juga mempunyai beberapa tujuan dalam mencetak kader tersebut.
Diantaranya, meningkatkan kapasitas kader Advokat Persyarikatan Muhammadiyah di Jawa Timur. Ahmad Riyadh berharap, pelatihan tersebut dapat menjadikan kader Advokat Muhammadiyah dalam penyusunan dokumen Aspek Hukum dan Kelembagaan Rumah Sakit, serta materi-materi terkait.
“Tidak kalah penting pelatihan ini sebagai wadah bagi peserta kegiatan untuk menyampaikan pendapat, pandangan, sekaligus melakukan tanya-jawab perihal materi,” ujar Riyadh, yang juga sebagai Dewan Penasehat SMSI Jawa Timur ini.
Setelah pelatihan selesai, Riyadh menyebut, bisa membentuk jaringan Advokat Muhammadiyah Jawa Timur, dalam penguatan rumah sakit di lingkungan Muhammadiyah.
Hali ini juga sebagai bentuk gerakan Islam yang berazas pada keyakinan Tauhid yang murni (Islam), berpedoman pada al-Qur’an dan Sunah Nabi (Hadist), berwatak tajdid atau pembaharuan, serta senantiasa melaksanakan da’wah Islam di seluruh aspek kehidupan.
“Utamanya adalah keberpihakan pada masyarakat yang membutuhkan, khususunya permasalahan hukum sebagai agenda prioritas gerakan Islam,” tandas Riyadh. (Rwy/SMSI)