Ngawi | Intijatim.id — Demi mewujudkan kondusifitas di Pemerintahan Desa, Kepala Desa (AKD) Kabupaten Ngawi, mengundang perwakilan dari seluruh organisasi wartawan di Ngawi Jawa Timur, untuk diskusi bareng bersama awak media beserta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Selain awak media, beberapa perwakilan LSM yang diwakili oleh Gabungan LSM Ngawi (GALANG), juga nampak ambil bagian. Bertempat di gedung Kurnia Hall Center Ngawi, pada Kamis (15/12/2022).
Acara yang dikemas dialog bareng wartawan dan LSM ini juga dihadiri seorang tokoh besar di Kabupaten yaitu Budi Sulistyono, yang pernah memimpin Pemkab Ngawi selama 20 tahun.
Budi Sulistyono yang akrab disebut Mbah Kung tersebut sekaligus menjadi narasumber mengatakan, bahwa betapa pentingnya sebuah komunikasi antar line, sebagai sarana untuk kondusifitas suatu kewilayahan.
“Iya, acara ini antara AKD bertemu dengan teman-teman LSM dan Wartawan dan Media semua, dan saya juga diundang. Tujuannya adalah untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Ngawi,” kata Mbah Kung, Kamis (15/12).
Menurut Budi Sulistyono, pencanangan utama pada saat menjabat jadi Bupati Ngawi, harus memertahankan kondusifitas serta kebersamaan, dalam rangka pembangunan di semua lini. “Apa yang dicari bersama, yang dicari adalah pembangunan di semua line bisa tepat sasaran,”ujarnya.
Mbah Kung juga menambahkan, pentingnya sebuah komunikasi antar lini demi terciptanya sebuah kondusifitas suatu daerah, dan seluruh elemen masyarakat harus diajak komunikasi.
“Nah, komunikasi inilah yang sedang dibangun kembali, menjalin pengertian-pengertian baru, karena Ngawi ini pembangunannya sudah luar biasa. Maka, jangan sampai terganggu dengan adanya komunikasi yang tidak bagus,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua AKD Ngawi, Djuwadi menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut sengaja digelar untuk menjalin silaturahmi antara Kepala Desa dengan Wartawan dan LSM di wilayah Kabupaten Ngawi. Selain silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk berdialog demi kondusifitas suatu wilayah.
“Selain untuk menjalin silaturahmi, kegiatan ini sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan wartawan dan LSM. Dan diharapkan, mampu memperbaiki komunikasi kita ke depan. Sehingga, pembangunan di Desa bisa maksimal,” jelasnya kepada Intijatim.id.
Diketahui bahwa, dalam dialog tersebut juga dihadiri oleh Faisol selaku Ketua Konggres Advokad Indonesia (KAI) Kabupaten Ngawi. ” Semoga adanya upaya sinergitas dari beberapa line yang di pelopori oleh AKD ini, bisa menjadi inspirasi untuk Pemerintah Daerah setempat. Sehingga kondusifitas daerah bisa seiring sejalan dengan pembangunan Ngawi yang semakin hari, semakin berkembang,” pungkasnya. (End/Red)
