Highlight

Antisipasi Keracunan Massal, SPPG Margomulyo 2 Gelar Pelatihan Penjamah Makanan

gridart 20251206 200443187

NGAWI | INTIJATIM.ID – Menyikapi tiga kejadian luar biasa (KLB) keracunan massal yang terjadi di wilayah Kabupaten Ngawi, yakni di Kedunggalar, Sine, dan Mantingan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margomulyo Dua di bawah naungan Yayasan Sawo Manis menggelar sosialisasi dan pelatihan penjamah makanan siap saji berstandar higienitas. Hal ini berlangsung di Alas Kafe dengan melibatkan puluhan relawan. Jumat (5/12/2025).

Kepala Bidang (Kabid) SDM dan Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi, Dhina Handayani mengatakan bahwa, pelatihan ini digelar sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. Pun, mengandeng narasumber lintas bidang dari pelayanan kesehatan, gizi, kesehatan lingkungan, serta SDM dan kefarmasian yang berfokus pada keamanan pangan, serta surveilans, serta penanganan kegawatdaruratan.

Lebih lanjut Dhina menegaskan, penerapan standar higienitas sangat penting untuk mencegah KLB keracunan terjadi.

“Tidak akan terjadi lagi kejadian seperti yang sudah-sudah. Dinas kesehatan berperan sebagai pembina, pengawas, dan pengendali dalam memastikan keamanan pangan,” ujarnya optimis.

Dhina juga menyampaikan, hingga saat ini sekitar 15 SPPG telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari total 44 SPPG di Kabupaten Ngawi.

“Kami berharap, seluruh SPPG nantinya dapat menerapkan protap atau SOP sesuai dengan aturan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menyajikan Makan Bergizi Gratis (MBG),” ungkap Kabid SDM dan Farmasi Dinkes Ngawi, Jumat (5/12).

Sementara itu, Kepala SPPG Margomulyo, Afrizal, mengungkapkan, pihaknya siap melakukan launching layanan, namun tetap mengutamakan aspek keamanan.

“Untuk launching sebenarnya siap, tergantung saya. Tapi demi keamanan kita menunggu hasil laboratorium air. Jika aman, yang pasti kita tunggu SLHS-nya turun juga,” jelasnya.

Selain itu, SPPG Margomulyo saat ini memiliki 50 relawan, terdiri dari 47 relawan lapangan, 1 akuntan, 1 kepala SPPG, dan 1 ahli gizi yang turut mengikuti pelatihan.

“Harapannya mampu meningkatkan pengetahuan penjamah makanan mengenai higienitas dan prosedur standar, sehingga risiko keracunan massal dapat diminimalkan,” pungkas Afrizal. (Mei/IJ)

ajax-loader-2x Antisipasi Keracunan Massal, SPPG Margomulyo 2 Gelar Pelatihan Penjamah Makanan

Share this content:

Post Comment

error: Content is protected !!