SURABAYA | Inti Jatim – Mencegah terjadinya insiden ledakan akibat bahan petasan seperti di Probolinggo, Pasuruan, Malang, Blitar dan Tulungagung, Polda Jatim melarang masyarakat secara umum meracik bahan maupun membuat petasan.
Meskipun hanya sekedar untuk hiburan atau merayakan peringatan hari-hari tertentu, seperti moment lebaran maupun saat Ramadhan, Polda Jatim tetap melarang masyarakat menggunakan bahan petasan.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto usai berbagi takjil di Jumat Berkah pada Jumat (31/3) pekan lalu.
“Berkaca dari kejadian beberapa wilayah tersebut, kami himbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan bahan peledak atau petasan meskipun hanya untuk sekedar hiburan maupun maupun mencari ikan,” ujar Kombes Dirmanto.
Selain itu, Polda Jatim mengingatkan, walaupun bahan petasan atau bondet tergolong berdaya ledak rendah, bahan tersebut sangat sensitive terhadap getaran, gesekan, dan sumber panas.
“Bahan petasan itu sensitive sehingga mudah meledak. Himbauan ini demi menjaga keamanan dan ketertiban, dan Polisi akan menindak tegas secara hukum apabila ada warga yang menyediakan atau menjual bahan petasan,” tegas Kombes Dirmanto. (Red/Hms)