MAGETAN | INTIJATIM.ID – Apel Pasukan Siaga Bencana Alam digelar Pemkab Magetan di Halaman Polres Magetan, pada Selasa (5/12/2023).
Apel Pasukan tersebut sebagai upaya mengantisipasi bencana alam hidrometeorologi tahun 2023, dari dampak peralihan musim hujan hingga cuaca yang tidak menentu saat ini.
Pj Bupati Magetan Hergunadi memimpil apel tersebut. Pun, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Kapolres Magetan, Dandim 0804 Magetan Jawa Timur.
Ratusan peserta dari berbagai unsur mulai dari TNI, POLRI, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Damkar, PMI dan Petugas Kebersihan, serta Organisasi Relawan Kebencanaan Magetan, mengikuti Apel Pasukan Siaga Bencana tersebut.
“Apel ini untuk membangun sinergitas dan juga kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan resiko terjadinya bencana di Magetan,” kata Hergunadi, Selasa (5/12).
Menurut Hergunadi, setelah terjadinya kebakaran hutan di gunung Lawu, pemerintah akan menyiapkan diri kemungkinan terjadinya bencana lainya. Seperti longsor dan lainnya, akibat kondisi geologis dan geofisik saat ini.
“Kita bersiap diri dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di daerah ini,” ungkapnya.
Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan mengungkapkan, memasuki masa peralihan musim hujan dan cuaca yang tidak menentu, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi cuaca ekstrim yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
“Semua pihak perlu untuk meningkatkan kesiapsiagaan baik individual, peralatan maupun sumber daya lainnya yang miliki,” jelas Kapolres Magetan.
Usai apel, jajaran Forkopimda Magetan melakukan pemeriksaan peralatan dan perlengkapan terkait kesiapan penanganan bencana hidrometeorologi. Ada dapur darurat Tagana, peralatan PMI, peralatan Yon 463 Kopasgat TNI-AU, peralatan relawan SAR MTA, peralatan Senkom Rescue, Banser Tanggap Bencana (BAGANA), RAPI, pramuka juga lain-lainnya. (Bgs/Red)
