SAMPANG | INTIJATIM.ID – Polres Sampang, Polda Jatim, mengamankan seorang laki-laki pelaku tindak pidana persetubuhan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK, MH membenarkan bahwa, Satreskrim Polres Sampang melakukan penangkapan kepada MR (48) yang diduga melakukan pencabulan dan korban telah hamil 8 bulan.
“Benar, MR telah kita amankan, dan perbuatan ini dilakukan kepada anak tirinya yang mengakibatkan hamil 8 bulan,” kata AKBP Siswantoro, Kamis (25/5/2023).
Diketahui bahwa, pelaku ditangkap petugas pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023 sekira pukul 22.30 Wib, di rumahnya tanpa ada perlawanan.
“Dasarnya, karena adanya laporan Polisi dari ibu kandung korban (SM) pada hari kamis tanggal 04 Mei 2023 siang, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT Polres Sampang),” jelas Kapolres Sampang.
Awalnya, Ibu korban curiga bahwa anak kandungnya berinisial SF (16 tahun), perutnya semakin membesar dengan kaki yang membengkak. Mengetahui hal tersebut, ibu korban mengajak anaknya ke Polindes Desa Gulbung untuk memeriksakan kondisinya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, bidan menyarankan SM membawa anaknya ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, dan ternyata benar korban dinyatakan sedang Hamil 8 Bulan.
“Untuk memastikan, Ibu korban juga membawa anaknya ke dukun bayi dan hasilnya korban sedang hamil,” ungkap Kapolres kepada wartawan.
Sementara itu, dari keterangan SF, korban mengaku bahwa pelakunya adalah MR yang tak lain bapak tirinya. Perbuatan tersebut dilakukan sejak Kelas 5 SD sampai korban beranjak SMP hingga hamil.
Atas perbuatanya, tersangka MR di jerat pasal Pasal 81 ayat (1), (3) subs Pasal 82 ayat (1), (2) UU RI NO. 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) Nomor 01 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.
“Ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun ditambah 1/3 vonis hukuman,” tutup Kapolres Sampang. (Red/Hms)
