LUMAJANG | INTIJATIM.ID – Pasca banjir lahar dingin Gunung Semeru yang melanda Dusun Kedung Wringin, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Jumat (7/7) kemarin, aparat TNI-Polri terjun membantu membersihkan rumah warga terdampak banjir.
Jajaran anggota Polsek Pasirian bersama Koramil 0821/8 Pasirian, membantu masyarakat terdampak banjir, untuk membersihkan rumah warga dari puing-puing material. Pun, sebagai wujud sinergitas TNI/Polri bahwa aparat hadir di tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, hal Ini menjadi tugas dan tanggung jawab TNI Polri untuk selalu ada membatu masyarakat.
“Personil TNI-Polri bersama relawan dan warga bahu-membahu membersihkan tempat ibadah Masjid Baitul Rohman, dan membersihkan lumpur dan material pasir yang berada rumah penduduk,” ujarnya, Sabtu (8/7).
Pasca banjir bandang tersebut, Agus menyebut, sekitar 50 rumah warga terendam banjir, dengan ketinggian material pasir kurang lebih 30-50 cm.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelasnya.
Selain itu, sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) atau 300 orang terdampak banjir lumpur Gunung Semeru.
“Semuanya mengungsi di tiga lokasi, pertama di Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, Desa Besuk, rumah warga di Desa Gesang, Kecamatan Tempeh,” ungkapnya.
Dikomfirmasi kepada Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang, mengatakan, pihaknya telah menerjunkan ratusan personel untuk membantu penanganan bencana banjir lahar.
“Kami juga menghimbau, kepada warga masyarakat khususnya yang tinggal di daerah rawan potensi bencana, untuk meningkatkan kewaspadaanya,” pungkasnya. (Red/Hms)