NGAWI | INTIJATIM.ID – Hujan sehari di wilayah Kabupaten Ngawi, mengakibatkan wilayah Kecamatan Pitu terendam banjir. Dari pantauan awak media di lokasi, hampir seluruh Kecamatan Pitu dikepung air luapan banjir dan akses jalan pun terisolir.
Camat Pitu, Peggi Yudo Subekti membenarkan bahwa hampir seeluruh wilayahnya digenangi banjir akibat hujan semalam dan kiriman luapan air dari kabupaten tetangga.
“Warga yang terdampak banjir dari desa
Banjarbangi 12 KK, Karanggeneng 8 KK, Papungan 20 KK, Cantel 123 KK , Kalang 19 KK dan Ngancar 3 KK,” ungkap Peggi, pada Selasa (21/01/25).
Ia juga telah mengintervensi kepala desa untuk membuka dapur umum. Khususnya di Desa Cantel, yang terdampak paling banyak. “Tadi pagi kami juga sudah kirim sarapan dan mie instan, bagi warga yang terdampak,” kata camat Pitu.
Sementara, ketua DPRD Ngawi Yuwono Kartiko, mengapresiasi dapur umum yang didirikan warga untuk memberikan bantuan pangan terhadap warga. Pun meminta BPBD untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Selain itu, anggota legeslatif ini juga akan berkoordinasi bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk menginventarisir dampak dari banjir yang merendam persawahan warga kecamatan Pitu.
“Kemungkinan kalau tidak hujan lagi, banjir bisa surut, terkait dapur umum soal anggaran bisa disuport dan dikoordinasikn dengan APBD,” pungkasnya. (Mei)