MAGETAN | INTIJATIM.ID – Setelah diguyur hujan deras, wilayah Kabupaten Magetan diterjang banjir kembali, tepatnya di Desa Dadi, Kecamatan Plaosan.
Sebelumnya, Magetan juga diterjang banjir di wilayah Desa Suratmajan, Kecamatan Maospati, pada Selasa malam (5/3), akibat intensitas hujan yang sangat tinggi. Banjir tersebut berasal dari luapan air dari Sungai Sidodadi dan Ulo, karena tanggulnya yang jebol.
Pada hari Kamis (7/3/2024) malam, banjir telah menerjang wilayah Plaosan akibat dari jebolnya talut irigasi di Dukuh Kuren, Desa Dadi. Sehingga mengakibatkan beberapa permukiman warga terendam banjir.
Sebagai respon cepat, Kepolisian Sektor Plaosan bersama TNI, BPBD, dan warga masyarakat bahu-membahu melaksanakan kerja bakti untuk memperbaiki talut yang ambrol. Jumat (8/3).
“Kerja bakti ini dilakukan untuk mencegah dampak banjir terhadap beberapa rumah warga yang berada di bawah talut irigasi,” kata Kapolsek Plaosan, Joko Yuwono.
Sekitar 500 karung bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum diisi dengan batu pasir tanah untuk menambah ketinggian tanggul setinggi 1 meter, dengan panjang lebih dari 5 meter untuk menutup talut yang ambrol.
“Untuk sementara aman, namun harus tetap hati-hati dan waspada, hingga menunggu perbaikan secara permanen dari pemerintah,” ungkap Joko Yuwono. (Bgs/Red)
