Bawaslu Ngawi Tekankan Netralitas Kepala Desa dan Lurah dalam Pemilihan 2024

NGAWI | INTIJATIM.ID – Jelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ngawi, menggelar sosialisasi netralitas Kepala Desa dan Lurah, bertempat di Hotel Nata Kabupaten Ngawi, pada Kamis (21/112024).

Ketua Bawaslu Ngawi, Yohanes Pradana mengatakan, sosialisasi netralitas yang dihadiri 217 Kades dan lurah ini dapat mengangkat peran strategis dari sisi negatif maupun positif, serta memberikan pemahaman tentang larangan kepala desa/lurah dalam Pilkada 2024.

“Kades maupun lurah mempunyai peran strategis di wilayahnya, dari sisi positif dapat mengajak masyarakatnya untuk memberikan suara secara bebas dan merdeka. Namun dari segi negatif tentunya juga dapat mengarahkan atau condong kepada salah satu calon,” Jelas Yohanes. (21/11)

Menurutnya, sosialisasi ini untuk memberikan informasi kepada kades maupun lurah mengenai batasan batasan yang sudah diatur secara terpisah dalam Undang Undang nomor 10 tahun 2016 tentang pilkada dan Undang Undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dengan sanksi secara administrasi maupun pidana.

Yohanes juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif ikut mengawasi dugaan ketidaknetralan kades maupun lurah.

“Jika di lapangan ditemui, ada kades maupun lurah membuat keputusan menguntungkan salah satu calon, maupun tidak netral silahkan laporkan kepada jajaran pengawas desa, kecamatan maupun ke kantor bawaslu, kami pastinya akan menindaklanjuti dan melaporkan kepada instansi terkait,” tegasnya.

Sementara, PJ Bupati Ngawi, Tiat S. Suwardi juga berharap, kades/lurah dapat menjaga netralitas dan ikut mensukseskan pemilihan serentak pada tanggal 27 November mendatang.

“Dari hari penetapan calon, masa kampanye, hari tenang maupun saat pencoblosan kepala desa/ lurah merupakan figur sentral yang harus netral dan berintegritas agar masyarakatnya juga bisa menjadi simpatisan dalam berdemokrasi secara kondusif, tentunya harapan kami berjalan dengan transparan dan akuntabel,” pungkasnya. (Mei)

Loading

Leave a Reply