MAGETAN | INTIJATIM.ID – Sebanyak 50 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan dan Pembinaan Pemasaran Produk. Acara tersebut diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Magetan, pada Kamis (11/9/2025).
Puluhan UMKM Magetan binaan Dinas Koperasi dan UKM ini untuk peningkatan kapasitas usahaya, khususnya dalam menghadapi tantangan informasi teknologi di era digitalisasi.
Ketua Baznas Magetan, Kyai H. Sumarno Abdul Azis menyampaikan bahwa, pentingnya peran UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian di daerah.
“UMKM tidak hanya berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat, tetapi juga membuka lapangan kerja baru yang mendukung kesejahteraan bersama,” ujar Ketua Baznas Magetan.
Baznas Magetan juga berkomitmen untuk memberikan dukungan nyata, salah satunya melalui pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari praktisi pemasaran digital dan akademisi ekonomi lokal. Materi yang diberikan meliputi strategi branding produk, optimalisasi media sosial untuk promosi, teknik fotografi produk sederhana, serta pemanfaatan marketplace sebagai saluran penjualan,” jelas H. Sumarno, Kamis (11/9).
Menurutnya, peserta tidak hanya memahami teori pemasaran, tetapi juga memperoleh keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan pada usaha mereka. “Peserta juga dibekali dengan wawasan manajemen usaha, termasuk bagaimana mengelola keuangan sederhana. Seperti, menentukan harga yang kompetitif, hingga menjaga kualitas produk agar konsumen tetap percaya,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut, Baznas Magetan juga memfasilitasi sesi simulasi pemasaran online, dan peserta membuat konten promosi singkat menggunakan gadget masing-masing. “Hasilnya kita dikaji bersama, sehingga mereka dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan dari strategi pemasaran yang dilakukan,” tutup Ketua Baznas Magetan.
Dengan pelatihan dan pembinaan ini, Baznas Magetan menunjukkan bahwa lembaga zakat tidak hanya berperan dalam pengumpulan dan penyaluran dana, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi umat. Sehingga keberkahan dirasakan bagi pelaku usaha sekaligus masyarakat. (Bgs/IJ)