Beberapa Alat Gapoktan Tani Makmur Diduga Disewakan untuk Kepentingan Pribadi

Img 20240421 Wa0026

 

NGAWI | INTIJATIM.ID – Mangkraknya gudang Gapoktan Tani Makmur di Desa Kartoharjo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, menuai polemik. Ada beberap kontroversi dari pengurus kelompok tani tersebut.

Dari pengakuan warga sekitar, alat alat pertanian yang seharusnya berada di gudang Gapoktan Tani Makmur, justru berada di rumah ketua kelompok tani tersebut, yang tak lain Kaur Pemerintahan Desa Kartoharjo.

Disisi lain, pengakuan Bendahara Gapoktan Desa Kartoharjo menyebut, mesin kombi saat ini posisinya berada di Jombang. Ia bahkan mengaku semenjak puasa mesin itu sudah dikirim kesana.

“Iya disewakan di Jombang sana, dan itu pak ketua yang ngurusi semua termasuk hasilnya. Tapi ke saya gak ada laporan berapa besaran sewanya, bahkan itu dari dulu,” ungkap Guntoro. Sabtu(21/04/24).

Gun juga berdalih, mangkraknya gudang Gapoktan Tani Makmur adalah akibat tidak ada pemasukan kas yang dulunya berjaya. kas tersebut di simpan pinjamkan ke anggota kelompok tani masyarakat Desa Kartoharjo.

“Kalau memang ada kunjungan dari dinas Pertanian baru dibersihkan, dan mesin yang di rumah ketua di tata lagi. Saat tidak ada, ya keaadaannya seperti itu, mau nyuruh orang bersih bersih gak bisa bayar mbak,” kata Guntoro.

Saat dikonfirmasi, Ketua Gapoktan yang tak lain adalah Kaur Pemerintahan Desa Kartoharjo membenarkan perihal alat pertanian yang berada di rumahnya.

“Iya ada di rumah saya, tapi sebagian traktor ada di rumah anggota kelompok, kalau mesin kombi sedang dikerjakan di Jombang, itu ada operatornya, saya gak tau menahu tentang itu,” kelit Sutrisno.

Ia bahkan mengklaim belum mendapatkan uang sewa dari alat yang dikerjakan di Jombang. “Belum ada sewa masuk, padahal saya kirim pas puasa, niatnya untuk persiapan di hari raya,” tandasnya. (Mei)

Loading

Leave a Reply