Bedah Buku Karya Tulis Bupati Suprawoto

Magetan|Intijatim.id Terinspirasi dari bung Karno, bung Hatta dan M.Yahmin, Bupati Magetan Suprawoto mengikuti jejak para Pahlawan dan Negarawan Indonesia jaman dulu, yaitu dengan menulis.

Hal ini dilontarkan oleh orang nomor satu fi Magetan, yaitu Bupati Magetan Suprawoto, dalam acara mbulan dadari episode -9 Januari 2023, dengan tema bedah buku “Untuk Amanah Bupati Magetan”. Bertempat di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan Jawa Timur. Sabtu malam (21/1/2023).

“Saya menulis karena terinspirasi dari bung Karno, bung Hatta dan M.Yahmin, beliau membiasakan menuliskan gagasan dan fikirannya dalam buku, dan karena saya orang Jawa biar tidak hilang adat budaya saya, maka saya menulis dengan bahasa jawa,” tutur Bupati Magetan Suprawoto, Sabtu (21/1).

Selain gemar menulis dan membaca buku, Bupati Magetan Suprawoto juga mendapat dua penghargaan rekor MURI yakni, autobiografi pertama dalam bahasa Jawa dan Bupati terlama dalam menulis dua bahasa di media massa.

Bupati Suprawoto Saat Diwawancarai Awak Media di Pendopo Surya Graha Magetan, Sabtu Malam (21/1/2023).

Diketahui bahwa, bedah buku yang berjudul “Untuk Amanah Bupati Magetan”, bertuliskan bahasa jawa, terbitan tahun 2022. Pun, merupakan karya Bupati Magetan Suprawoto yang dibuat selama satu bulan dalam waktu keadaan sakit.

Dikutib sepintas dari buku tersebut bercerita tentang alasan beliau ingin menjadi Bupati, serta kebijakan yang diambil dan pemikirannya selama menjabat Bupati Magetan. “Apa yang dilihat dan dirasakan ditulis apa adanya dengan bahasa Jawa”.

Acara ini juga dihadiri oleh Sutejo (pegiat literasi dari Ponorogo) sebagai narasumber, Narko Sodrun Budiman (pimpinan sanggar tri Weda dari Tulungagung), dan Tulus Setiyadi (pemimpin rumah budaya Tulus Setiyadi).

Dalam kesempatan itu, Bupati Suprawoto juga memberikan piagam penghargaan kepada Bapak Suripto pencipta lagu Magetan Ngumandang. Acara ini berjalan dengan kidmat, dengan diiringi lagu bahasa Jawa dari grup musik New Bima Sakti yang tergabung dalam Komunitas Hujan Buku Magetan, dan selingan gending dari grup karawitan Surya Darma Laras. (Bgs/Red)

Loading

Leave a Reply