Beredar Isu Dugaan Penyimpangan Dana UKW, Begini Tanggapan Sekjen PWI Pusat

Oplus 131072

JAKARTA | INTIJATIM.ID – Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah mengatakan, tidak ada dana yang tidak jelas penggunaannya dalam penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh PWI Pusat.

Ia juga menegaskan bahwa, berkaitan dengan pemanggilan pengurus PWI Pusat tidak pernah memberikan keterangan kepada DK (Dewan Kehormatan).

Hal ini disampaikan Sekjen PWI Pusat untuk menjawab isu yang beredar terkait dugaan penyimpangan penggunaan dana UKW, pada Minggu (7/4/2024).

“Saya sebagai Sekjen PWI Pusat tidak pernah memberi keterangan apapun kepada Dewan Kehormatan, setahu saya hanya Ketua Umum dan Bendahara Umum. Jadi, tidak tepat apabila disebut Pengurus Harian yang dipanggil untuk klarifikasi,” ungkapnya.

Dijelaskan Sayid, PWI Pusat akan menyelenggarakan UKW di 10 provinsi di tanah air. Mulai dari Papua Tengah Nabire pada 17-18 April, berlanjut ke UKW Riau, Sumsel, Kepri, Sulteng, Sultra dan seterusnya. Termasuk Jatim, dan Papua Barat.

“UKW tersebut bakal dilaksanakan sampai akhir Mei 2024. Bahkan, ada dua rencana Sekolah Jurnalisme Indonesia di Lampung,” jelasnya.

Terkait anggarannya, kata Sayid, melalui kas PWI Pusat dari sisa kegiatan UKW sebelumnya. Termasuk pelunasan Rp 1,4 milyar yang juga akan dipakai untuk UKW di 19 provinsi yang belum dilakukan. Selain itu, terkait pernyataan bahwa sekitar Rp 2,9 milyar tidak jelas penggunaannya adalah keliru dan telah melahirkan fitnah.

“Saya tidak tahu angka itu didapat dari mana. DK harus meralat kesalahan tersebut karena salah,” tegas Sayid.

Menurutnya, klarifikasi ini dibuat agar tidak muncul persepsi bahwa pengurus PWI Pusat ingin mengambil keuntungan dari kerjasama dengan Forum Humas BUMN. “Kalaupun ada pengeluaran terkait hal itu, masih sesuai mekanisme tertulis di organisasi PWI,” paparnya.

Delain telah menjadwalkan 10 UKW yang akan digelar periode April- Mei 2024,
Pelaksanaan UKW kerjasama PWI Pusat dengan Forum Humas BUMN secara bertahap telah digelar di 10 provinsi dengan dukungan dana sebesar Rp 6 milyar dan masa waktunya Desember 2023 dan Januari 2024.

“Seluruhnya sudah diselesaikan oleh PWI Pusat dan telah dibuat laporan tertulis sesuai dengan isi perjanjian kerja sama antara PWI dengan FH BUMN,” ungkapnya.

Selain itu, PWI Pusat telah melaksanakan sebanyak Rp.4,6 milyar dalam pelaksanaan UKW di 10 provinsi yaitu, Aceh, NTT, Sulut, Kalteng, Lampung, Bengkulu, Yogyakarta, NTB, Papua Induk dan Papua Selatan. Pun, untuk mendukung Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang telah berlangsung pada 5-9 Februari 2024 di Bandung. (Red)

Source : siberindo

Loading

Leave a Reply