Biaya Perpisahan di Sekolah Jauh Lebih Mahal, Ada Apa ???

NGAWI | INTIJATIM.ID – Beberapa wali murid kelas 6 SDN Kedunggalar 1 Ngawi tengah mengeluhkan besaran biaya perpisahan yang ditetapkan oleh panitia sebesar Rp355.000 per siswa jika diadakan di sekolah. Angka ini dianggap lebih tinggi jika dibanding biaya yang ditawarkan panitia untuk perpisahan di Notosuman pada 18 Juni 2025 mendatang yaitu sebesar Rp. 250.000.

“Katanya lebih hemat jika diadakan di Notosuman padahal jelas gak boleh lo keluar dari sekolah, alasannya di Notosuman tidak perlu sewa tenda hanya makan minumnya saja,” ungkap wali murid yang enggan disebut namanya.

Dalam grup WhatsApp yang berisi 40 orang tua dan guru kelas 6, panitia menjelaskan bahwa biaya Rp.250.000 per siswa digunakan juga untuk kenang-kenangan bagi sekolah. Namun, beberapa wali murid mempertanyakan rincian penggunaan dana tersebut dan merasa keberatan dengan besaran biaya yang ditetapkan.

Kepala SDN Kedunggalar 1 Ngawi, Katarina Yosepin, menjelaskan bahwa, “acara perpisahan di sekolah memerlukan biaya tambahan untuk sewa tenda dan dekorasi, serta konsumsi,” jelasnya. Kamis(22/05/25)

Katarina juga menyebut perihal dana untuk kenang-kenangan biasanya disalurkan melalui komite sekolah. “Seperti pembangunan greenhouse yang merupakan hasil dari kenang-kenangan kelas 6 sebelumnya,” paparnya.

Meskipun demikian, beberapa wali murid merasa bahwa biaya tersebut memberatkan, terutama bagi keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas.

“Harusnya kan bisa pake ruangan kelas, jadi tak perlu pake tenda sederhana kan bisa jangan memaksa, takutnya malah habis acara malah punya hutang, ” timpal wali murid yang lain.

Terpisah, Kadis Dikbud Ngawi Sumarsono tegas melarang perpisahan yang diadakan di luar sekolah.

“Semua tergantung kepala sekolah, kenapa harus keluar sekolah padahal di sekolah diadakan dengan sederhana kan bisa, apalagi ada surat edaran dari pak setda. Kalau alasan permintaan orang tua, kepala sekolah harusnya bisa menjelaskan, namanya sudah dilarang ya jangan bandel,” tandas Sumarsono. (Mei)

Loading

Leave a Reply

error: Content is protected !!