JAKARTA | INTIJATIM.ID – Isu kebocoran informasi terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan menerapkan kembali sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024, membuat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar angkat bicara.
Menurutnya, kebocoran informasi tersebut tidak hanya membuat gaduh kepada publik, namun dapat juga mencoreng nama baik MK.
Selain itu, Muhaimin Iskandar meminta MK untuk melkauan investigasi dan pengusutan tuntas terkait kebocoran informasi tersebut. Sehingga dampak buruk yang ditimbulkan berupa terkikisnya kepercayaan publik dapat dieliminir.
“Marwah dan integritas MK harus dijaga, karena posisi MK sangat krusial dalam menyelesaikan sengketa pilpres. Kalau ada kesan MK bisa diintervensi dan putusannya bocor, nanti rakyat enggak percaya lagi dengan MK. Sengketa pilpres bisa-bisa diselesaikan di jalanan nantinya,” kata Cak Imin di Jakarta, Minggu (28/5).
Ia mengaku terkejut sekaligus heran setelah membaca berita yang menyebut MK akan memutuskan Pemilu 2024 digelar dengan sistem proporsional tertutup. Pun, tidak mempersoalkan apapun materi yang akan menjadi keputusan MK terkait sistem Pemilu mendatang
“Terlepas benar atau tidaknya info tersebut, tapi kok bisa ya keputusan MK belum dibacakan didepan persidangan tapi sudah bocor duluan?,” ungkap Wakil Ketua DPR RI ini.
Sebelumnya, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Denny Indrayana mengklaim memperoleh informasi mengenai putusan MK perihal sistem pemilu legislatif yang akan kembali ke sistem proporsional tertutup.
Sementara, MK telah menerima permohonan uji materi (judicial review) terhadap Pasal 168 ayat (2) UU Pemilu terkait sistem proporsional terbuka yang didaftarkan dengan nomor registrasi perkara 114/PUU-XX/2022 pada 14 November 2022.
Disisi lain, delapan dari sembilan fraksi partai politik di DPR RI juga menolak sistem pemilu proporsional tertutup. Diantaranya adalah Fraksi Golkar, Gerindra , Demokrat, NasDem, PAN, PKB, PPP dan PKS. Dan hanya PDI Perjuangan yang menginginkan sistem pemilu proporsional tertutup. (Red)
Sumber : Siberindo.Co